Jakarta, CNN Indonesia --
Tayangan anime alias animasi khas Jepang rupanya tak selalu digemari dan bebas untuk disaksikan. Bahkan, ada sejumlah anime yang dilarang di dunia.
Beberapa negara melarang tayangan anime tertentu karena dianggap tidak cocok untuk penontonnya, khususnya bagi kalangan anak-anak. Sebab, anime yang dilarang ini memuat kontroversi, konten seksual, hingga kekerasan.
Berikut daftar anime yang dilarang tayang di sejumlah negara beserta alasannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Death Note
 Death Note termasuk salah satu anime yang dilarang tayang di sejumlah negara. (dok. VIZ Media) |
Salah satu anime populer, Death Note, rupanya dilarang tayang di China. Kabarnya, anime yang bercerita soal kematian, keadilan, dan pembunuhan itu menginspirasi anak-anak di Negeri Tirai Bambu untuk menulis nama orang yang mereka tidak suka, seperti konten di Death Note.
Anime ini pun tidak lolos sensor di China. Tak hanya China, Rusia kabarnya juga melarang penayangan Death Note.
2. Osomatsu-san
Episode pertama Osomatsu-san dilarang tayang di negara asalnya, Jepang. Anime ini dianggap melanggar undang-undang hak cipta di Negeri Sakura.
Sebab, episode pertama anime ini tidak berisi konten asli, melainkan parodi konten anime populer lain, seperti Attack on Titan, Dragon Ball Z, Naruto, Sailor Moon, dan lainnya. Episode pertama Osomatsu-san pun ditarik dari berbagai situs streaming di Jepang.
3. Excel Saga
 Excel Saga termasuk salah satu anime yang dilarang tayang di dunia karena memuat konten seksual khususnya di episode terakhir. ( J.C. Staff via Imdb) |
Episode terakhir Excel Saga juga dilarang tayang di Jepang karena berisi konten adegan seksual yang tidak pantas dan keras. Sutradara Excel Saga Shinichi Watanabe mengaku episode terakhir memang sengaja dibuat kontroversi agar dilarang.
Akibatnya, episode terakhir Excel Saga ditarik dan hanya bisa ditonton di DVD serial.
4. Hetalia: Axis Powers
Anime ini dilarang tayang di negara tetangga Jepang, Korea Selatan. Alasannya, anime ini menampilkan sejumlah karakter dengan stereotipe tertentu, termasuk orang Korea Selatan.
Hal ini tidak bisa diterima oleh Negeri Kpop. Apalagi, Korea Selatan punya hubungan yang kurang baik dengan Jepang, sehingga anime ini dilarang. Akhirnya, Studio Deen menghapus semua referensi kepada Korea Selatan di anime tersebut.
Anime yang dilarang tayang di dunia, lanjut sebelah...
5. Tokyo Ghoul
Selain Death Note, China juga melarang Tokyo Ghoul karena kontan anime ini dianggap penuh adegan kekerasan dan kejahatan. Bahkan, anime ini dianggap mendorong tren menjahit kulit.
Padahal, Tokyo Ghoul merupakan salah satu anime populer di negara asalnya dan manganya alias komik menjadi salah satu yang terlaris di Jepang.
6. Parasyte
China juga melarang anime Parasyte karena dianggap memiliki konten horor dan gore yang berlebihan. Namun, alasan ini tidak diungkap secara gamblang.
Padahal, Parasyte juga merupakan anime populer di Jepang. Tapi, anime ini dilarang di negara tetangganya.
7. Attack on Titan
 Attack on Titan termasuk salah satu anime yang dilarang di dunia. (dok. Mappa/Netflix via IMDb) |
Attack on Titan menjadi anime berikutnya yang dilarang di China. Alasannya, mulai dari konten kekerasan dan gore hingga menampilkan aksi perlawanan kepada pemerintah.
8. Pokemon
Arab Saudi melarang anime Pokemon karena dianggap mendorong kepercayaan dalam evolusi. Kisah Pikachu dan teman-temannya ini dianggap seperti berjudi, sehingga tak sejalan dengan nilai-nilai Islam di Arab Saudi.
Selain itu, Pokemon dianggap turut mempromosikan agama Shinto Jepang.
9. Shoujo Tsubaki
Shoujo Tsubaki termasuk anime yang dilarang di banyak negara, termasuk Jepang sendiri. Anime produksi tahun 1992 ini bahkan dianggap sebagai salah satu film anime yang paling kontroversial.
Bukan tanpa alasan, Shoujo Tsubaki memiliki alur cerita yang gelap, intens, dan sangat menyedihkan. Termasuk adegan pelecehan seksual terhadap anak yang dialami karakter utamanya.
10. Puni-Puni Poemy
Selandia Baru melarang Puni-puni Poemy karena banyak berisi konten berbau seksual dan pornografi serta kekerasan yang tidak pantas ditonton oleh kalangan muda di negara mereka.
11. High School DxD
Tak hanya Puni-Puni Poemy, Selandia Baru juga melarang High School DxD karena berisi konten seksual. Padahal, usia karakter di anime populer ini masih muda.
Selain itu, High School DxD jadi anime yang dilarang di Selandia Baru karena dianggap mengeksploitasi anak muda secara seksual.