Ricky Martin diterpa kabar miring selama beberapa waktu terakhir. Teranyar, dia diberitakan berbagai media terlibat hubungan inses dengan keponakannya sendiri.
Kabar tersebut ramai di media Puerto Rico. Menurut Marca, Rabu (13/7), semua ini bermula dari gugatan seorang anonimus terhadap Ricky Martin beberapa waktu lalu.
Pelapor yang identitasnya dilindungi oleh Law 54 ini menuding Ricky Martin telah melakukan kekerasan kepadanya hingga kemudian membuahkan surat perintah penahanan, bahkan penyanyi itu disebut buron pada awal Juli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kemudian, identitas pelapor tersebut dikuak oleh Eric Martin, adik Ricky Martin. Eric Martin mengungkapkan pelapor tersebut adalah Dennis Yadiel Sanchez yang disebut sebagai keponakan dari Ricky Martin.
Media El Vocero di Puerto Rico melaporkan Eric Martin mengklaim Sanchez adalah keponakan yang memiliki masalah kesehatan mental.
Menurut media Meksiko, El Universal, pada Rabu (13/7) Sanchez membuat tuduhan ini saat berusia 21 tahun. Sanchez mengklaim Ricky Martin melakukan serangan fisik dan psikologis terhadap dirinya.
Sanchez menyebut dirinya dan Ricky Martin terlibat dalam hubungan asmara selama hampir tujuh bulan. Hingga ketika mereka putus, Sanchez menyebut Ricky Martin terobsesi kepadanya hingga sering datang ke rumahnya tanpa pemberitahuan.
Pengungkapan identitas Sanchez ini kemudian membuat geger Puerto Rico. Bukan hanya karena masalah kekerasan yang dituduhkan oleh Sanchez yang semula anonimus, tetapi karena hubungan antara kedua pria tersebut.
Situasi tersebut berpeluang membuat Ricky Martin terjerat dugaan melakukan hubungan inses dengan hukuman pidana hingga 50 tahun penjara.
Menurut KUHP Puerto Rico, mereka yang terbukti bersalah terlibat dalam hubungan seksual dengan siapapun anggota keluarga mereka akan dijatuhi hukuman penjara tanpa hak jaminan.
![]() |
"Mereka akan dikenakan sanksi penjara selama jangka waktu tertentu maksimal selama 50 tahun, mereka tersebut termasuk yang memiliki hubungan: darah; kekerabatan, adopsi, atau afinitas atau pengakuan melalui kekerabatan hingga derajat ketiga; atau berbagi atau punya hak asuh fisik atau otoritas orang tua dan yang dengan sengaja melakukan tindakan seksual vaginal atau anal, baik genital, digital, atau instrumental," bunyi hukum tersebut.
Kubu Ricky Martin kemudian buka suara atas tudingan inses yang ramai di berbagai media tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kuasa hukumnya, ia menyebut kabar itu tidak benar dan menjijikkan.
"Sayangnya orang yang membuat klaim ini sedang berjuang dengan tantangan kesehatan mental yang dalam," kata pernyataan pengacara Ricky Martin, Marty Singer, kepada ET seperti diberitakan Jumat (15/7) waktu AS.
"Ricky Martin, tentu saja, tidak pernah --dan tidak akan pernah-- terlibat dalam hubungan seksual atau romantis apa pun dengan keponakannya," lanjut Singer.
"Gagasan ini bukan hanya tidak benar, itu menjijikkan. Kami semua berharap bahwa orang ini mendapatkan bantuan yang sangat ia butuhkan," kata Singer.
"Namun, yang terpenting, kami berharap kasus mengerikan ini segera dihentikan setelah hakim melihat faktanya," lanjutnya.
Ricky Martin sendiri sebelumnya pernah buka suara terkait tuduhan kekerasan tersebut, sebelum status dan identitas Sanchez terkuak.
Lanjut ke sebelah...