Sinopsis Chaya, Kebangkitan Putri Kuno untuk Balas Dendam
Chaya (2003) merupakan film horor Thailand yang menceritakan dua saudara perempuan yang mencintai satu pria sama. Percintaan itu berujung tragis hingga berlanjut ke kehidupan setelahnya.
Berikut sinopsis film Chaya (2003).
Chaya mengisahkan arkeolog muda yang menemukan sebuah peti mati putri kuno yang ternyata menjadi kekasihnya di kehidupan masa lalu mereka.
Penemuan peti mati tersebut membuat sang putri kuno itu bangkit untuk membalas kematiannya kepada sang adik yang dalam kehidupan kini menjadi kekasih arkeolog tersebut.
Semua bermula ketika seorang arkeolog sedang meneliti peti mati kuno. Peti tersebut ternyata milik putri kerajaan yang begitu menarik perhatiannya.
Semakin lama melakukan penelitian, arkeolog tersebut seperti kembali ke kehidupan masa lalu dan menjabat sebagai jenderal kerajaan. Dalam kehidupan masa lalu, sang arkeolog menjalin hubungan dengan putri tersebut.
Sang putri kemudian bangkit dan keluar untuk balas dendam. Ia ingin adiknya bertanggung jawab atas kematiannya. Namun, adiknya tersebut ternyata menjadi kekasih sang arkeolog di masa kini.
Sang arkeolog berusaha keras untuk menghentikan upaya balas dendam tersebut. Namun, sang putri kuno itu semakin berang karena merasa kekasihnya itu masih begitu mencintai wanita lain meski telah beda waktu kehidupan.
Chaya (2003) diarahkan sutradara Torpong Tunkamhang yang juga menyutradarai film Memory (2008), Patiharn (2016), Leh Ruk Bussaba (2018), Wo Ai Ni Thoe Theerak (2021), dan Jao Sao Jamloei (2022).