"Ada saat-saat dia akan menulis resep untuk hal-hal yang tak ada hubungannya dengan yang ia obati," kata Rowe dalam dokumenter tersebut.
"Dia akan menulis resep yang tidak sesuai dengan resep yang biasanya ditulis oleh dokter kulit,"
Ed Winter, asisten kepala forensik LA County, menyebut bahwa Jackson telah membuat identitas palsu sebanyak 19 kali untuk mengumpulkan berbagai jenis obat-obatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Winter juga menyebut Klein telah menyimpan buku khusus yang mencatat resep mana yang masuk ke setiap identitas palsu.
Pengakuan Winter itu diperkuat dari dokter bedah plastik langganan Michael Jackson, Harry Glassman. Glassman menyebut Jackson bisa meminta obat untuk memenuhi ketergantungannya dari dokter mana pun.
"Cara Michael Jackson bisa mendapatkan semua obat-obatan ini adalah belanja ke dokter. Dia punya banyak dokter dan berbeda-beda, yang bisa ia libatkan," kata Glassman.
"Dia akan pergi ke dokter A dan meminta penenang, dan dia kemudian pergi ke dokter B dan mungkin meminta hal yang sama," lanjutnya.
![]() |
"Michael bertanggung jawab, sebagian besar, atas kematiannya sendiri, tetapi dia tentu saja mendapat banyak bantuan dari komunitas medis." kata Glassman.
Michael Jackson diumumkan meninggal Juni 2009 dalam usia 50 tahun. Diketahui kematiannya disebabkan keracunan propofol dan benzodiazepin.
Obat-obatan itu berfungsi memberi ketenangan. Namun obat-obatan itu juga punya efek hilangnya kesadaran.
Kematiannya membuat dunia berduka, dan pemakamannya pun disiarkan secara langsung di berbagai televisi dunia.