Kemunculan Hillary Clinton di red carpet Venice Film Festival 2022 pada Rabu (31/8) menuai komentar julid dari netizen. Kedatangan mantan ibu negara AS itu dianggap tidak penting dalam festival film internasional tersebut.
Hillary Clinton datang ke penayangan perdana White Noise di Venice Film Festival. Perempuan 74 tahun itu mengenakan kaftan biru langit dan tak sungkan berpose di hadapan para fotografer di red carpet.
Menurut laporan New York Post pada Kamis (1/9), kedatangan Hillary Clinton itu dirumorkan masih berkaitan dengan relasi dirinya dengan Netflix.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, Netflix diketahui menaungi dokumenter yang digarap politisi tersebut dan anaknya, Chelsea, yang bertajuk In Her Hands. Dokumenter itu jadi proyek pertama dari perusahaan Clinton, HiddenLight Productions.
Meski begitu, kemunculan Hillary Clinton di Venice Film Festival mengundang kejulidan netizen. Mereka mempertanyakan arti Hillary di acara tersebut.
"Sama sekali tak penting di era tunawisma massal dan angka kematian," kata seorang netizen.
![]() |
"Saya punya firasat Hillary Clinton akan keluar dari pertunjukan di Festival Film Venesia dan mengangguk dan mengatakan film itu diambil dengan sangat baik." kata yang lain.
"Hillary Clinton muncul di Festival Film Venesia tanpa alasan," kata yang lain.
"Apa Hillary Clinton meliput Venice untuk Indiewire?" ucap netizen lainnya.
Kepada Hollywood Reporter, perwakilan Netflix mengatakan kedatangan Hillary Clinton ke Venice Film Festival tak berkaitan dengan dokumenter yang ia produksi bersama Netflix.
"Hillary adalah tamu festival untuk malam pembukaan. Bukan perbuatan kami, tapi tentu saja, kami bekerja dengannya di In Her Hands," kata perwakilan Netflix tersebut.
Sementara itu, film In Her Hands akan debut di Toronto International Film Festival (TIFF) pada 9 September dan tayang di Netflix serta sejumlah bioskop pada 16 November 2022.