Setelah beberapa tahun tinggal dan bekerja di Berlin, Andibachtiar Yusuf memutuskan kembali ke Indonesia untuk menjadi komentator pertandingan sepak bola. Ia juga mulai mengerjakan beberapa proyek film yang tak lepas dari unsur olahraga.
The Jak merupakan film dokumenter panjang pertama Ucup yang menceritakan mengenai kehidupan suporter fanatik klub bola Persija. Film keduanya, The Conductors, rilis setahun kemudian di Festival Film Internasional Busan dan meraih penghargaan Film Dokumenter Terbaik FFI 2008.
Pada tahun tersebut, ia juga mulai mengerjakan film fiksi pertamanya, Romeo Juliet, yang mengisahkan cinta terlarang antara seorang suporter Persib Bandung dengan suporter Jakmania, Persija. Ia juga menyutradarai film Mata Dewa yang disebut sebagai film bertema bola basket pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2018, Ucup menyutradarai serta menulis skenario untuk film Love for Sale yang diproduksi Visinema Pictures. Keberhasilan film tersebut membuatnya masuk nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia 2018.
Film tersebut berlanjut dengan sebuah sekuel Love for Sale 2 yang ia kembali sutradarai, serta sempalan Arini by Love Inc yang disutradarai oleh Adrianto Sinaga.
Baru-baru ini, ia dipercayai untuk mengarahkan serial Catatan Akhir Sekolah yang diadaptasi dari film dengan judul sama yang rilis pada 2005. Ucup mengatakan proses produksi serial Catatan Akhir Sekolah telah berakhir pada 29 Agustus.
Namun, namanya kini terjerat kasus dugaan kekerasan. Ia juga sudah didepak dari asosiasi sutradara Indonesia.
Terpisah, CEO Paragon Pictures Robert Ronny mengatakan bakal menghapus nama Andibachtiar Yusuf dalam proyek yang dirilis mendatang.
"Saat ini kami sudah memutuskan hubungan kerja dengan pelaku dan tidak akan mencantumkan namanya dalam proyek kami ini ke depannya," kata Robert Ronny kepada cnnindonesia.com.