Ketika dihubungi secara terpisah, Managing Director Rajawali Indonesia Tovic Raharja menyatakan pihaknya masih mempersiapkan mekanisme pengembalian dana penonton tersebut.
"Kami baru menyiapkan mekanismenya, [penonton dimohon] cek kanal penjualan tiket resmi," kata Tovic kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/10).
Konser Westlife di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, yang berlangsung dalam kondisi gelap gulita viral pada akhir pekan. Sejumlah video dan foto dari penonton yang menampilkan konser tersebut hilir mudik di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kesaksian Ayu, lokasi konser Westlife di komplek Candi Prambanan itu sudah diguyur hujan sejak pukul 14.30 WIB, jauh sebelum jadwal Westlife naik ke atas panggung.
Namun hingga malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, para penampil pembuka seperti Dave Moffatt, D'Masiv, hingga Nania tak kunjung tampil di atas panggung sehingga keresahan penonton pun timbul.
Usai menanti sekian lama, Westlife yang telah dinanti kehadirannya naik ke atas panggung lewat sorotan cahaya yang serba minimal, serta tak adanya kualitas tatanan suara yang mumpuni.
Pihak promotor pun mengklaim, bahwa cuaca hujan deras tersebut yang membuat rangkaian jadwal konser Westlife di Candi Prambanan menjadi berantakan.
"Show Westlife di Candi Prambanan ini memang jauh dari harapan semua orang, di mana kendala cuaca ini yang memang tidak dapat dihindari lagi," sebut keterangan pihak Rajawali Indonesia.
Situasi itulah yang akhirnya menimbulkan protes keras oleh pihak penonton yang kecewa, terutama penonton pemegang tiket kategori VVIP dan Festival B yang berada cukup jauh dari set panggung.