Selain itu, Hardyanti juga menegaskan penyaluran dana ini nantinya diatasnamakan ARMY Indonesia, bukanlah menggunakan nama basis proyeknya yang ada di Lombok.
"Penggalangan dana ini akan diatasnamakan ARMY Indonesia, bukan hanya dari base kami saja karena kami juga melibatkan base-base lain di luar Lombok, seperti Malang, Yogyakarta, Surabaya, Sulawesi, dan semuanya di seluruh Indonesia," cetus Hardyanti.
Hardyanti juga menjelaskan awal mula proyek dari base yang dibentuk sejak Oktober 2021 tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah awal bikin base ini sebenarnya untuk merayakan hari ulang tahun setiap member BTS ataupun ulang tahun dari BTSnya sendiri," jelas Hardyanti.
"Tapi, kami biasanya melakukan bersamaan dengan misi-misi kemanusiaan, seperti penanganan isu lingkungan hidup kayak konservasi penyu, makan bersama dengan anak yatim piatu di panti asuhan, atau bikin warung makan gratis untuk ojek online," lengkapnya.
Sementara itu, proyek penggalangan dana untuk korban Tragedi Kanjuruhan adalah proyek pertama yang dilakukan tanpa ada perayaan ulang tahun member BTS.
"Ini [penggalangan dana korban tragedi Kanjuruhan] merupakan proyek ke-12 dari gerakan kami, yang dilakukan tanpa proyek perayaan ulang tahun member BTS itu," tukas Hardyanti.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, berlangsung usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya dengan skor akhir 2-3, pada Sabtu (1/10) malam.
Pendukung Arema yang tak terima klubnya kalah masuk ke area lapangan. Namun, polisi menembakkan gas air mata, sehingga penonton akhirnya berlari-larian hingga saling terinjak-injak menuju pintu keluar.
Polri menyatakan korban meninggal dalam peristiwa tragis itu mencapai 125 orang.
Namun, komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan korban pendukung Arema FC atau Aremania dalam tragedi Kanjuruhan sejauh ini tercatat lebih dari 130 orang. Jumlah itu berdasarkan data dari pihak Aremania yang telah ditemuinya.
"Dari kejadian yang menewaskan sampai lebih dari 130 orang saya dapat data dari Aremania sudah naik jadi 131 tapi data ini menurut keterangan teman-teman Aremania masih simpang siur, ada kemungkinan bisa lebih," kata Wahyu saat jumpa pers di Malang, Selasa (4/10).