Andibachtiar Yusuf Dipecat karena Langgar Kontrak atas Isu Kekerasan
Produser Paragon Pictures, Robert Ronny, buka suara lagi soal pemecatan sutradara Andibachtiar Yusuf buntut tudingan tindak kekerasan kepada seorang kru film. Robert mengatakan sutradara yang akrab disapa Ucup itu melanggar kontrak sehingga mesti dilakukan tindakan pemecatan.
"Kami harus bisa membedakan profesionalisme dan teman, kami masih tetep teman, tapi dia melanggar kontrak melakukan kekerasan seperti itu pada saat syuting. Tidak profesional, itu melanggar kontrak," kata Robbet Ronny di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/10), seperti dikutip dari detikHot.
"Jadi ya kami melakukan apa yang benar harus lah. Apa yang benar dan harus ya kita melakukan yang benar apapun kondisinya," lanjutnya.
Robert mengatakan ia langsung menghubungi Ucup terkait tudingan tindak kekerasan tersebut. Ia berkata kepada Ucup bahwa tindakannya di lokasi syuting itu salah terlepas dari apapun alasannya.
Produser film itu juga menambahkan bahwa hubungannya dengan Ucup tidak terdampak akibat kasus tersebut.
"Ya, malam itu saya nelpon dia langsung, kami akan memberikan keputusan ini karena itu permintaan pihak OTP, saya udah ngomong ke dia langsung," kata Robert.
"Hubungan dia sama saya baik-baik aja karena kami sudah klarifikasi. Tapi, saya bilang apa yang dia lakukan tuh salah apapun alasannya, enggak dibenarkan kekerasan main tangan itu 'kan. Dan, saya sudah menjelaskan duduk perkaranya seperti itu, secara hukum dan secara fakta seperti itu," jelasnya melanjutkan.
Robert Ronny tidak bisa menjelaskan lebih rinci mengenai kejadian di lapangan yang terjadi di antara Ucup dan kru film itu. Ia akan membiarkan korban kekerasan itu untuk buka suara sendiri terkait kejadian yang menimpanya.
Meski demikian, Robert mengaku belum mendapatkan kabar lagi dari korban.
"Saya sih enggak bisa menceritakan karena saya enggak di lapangan waktu itu. Jadi, saya enggak bisa ngomong daripada enggak akurat ya. Biar korban yang bicara. Tapi kami terus kontak dengan korban sih saat ini. Kami masih menunggu apa lagi yang dia mau lakukan," ujarnya.
"Kami enggak ada statement yang baru ya, orang kita bersama dengan korban. Kami menunggu saja apa yang dia mau lakukan. Belum ada kabar lagi dari dia," imbuhnya.
Lanjut ke sebelah...