Detik-detik Terakhir Hidup Marilyn Monroe di Blonde vs Dunia Nyata

CNN Indonesia
Minggu, 09 Okt 2022 09:27 WIB
Berikut penjelasan momen-momen terakhir hidup Marilyn Monroe versi film Blonde dan dunia nyata.
Blonde yang tayang di Netflix sejak akhir September 2022 menjadi banyak perbincangan di dunia maya, apalagi kalau bukan cara sang sutradara dan penulis naskah film itu, Andrew Dominik, menggambarkan kisah Marilyn Monroe. (AFP)

Lawford lalu meminta agensinya menghubungi Greenson dan pengacara Monroe, Milton A 'Mickey' Rudin. Rudin mengatakan Murray memastikan kondisi Monroe baik-baik saja.

Hingga pada Minggu 5 Agustus dini hari pukul 3.30, Murray terbangun dan merasa ada yang tak beres. Ia melihat lampu kamar Monroe masih menyala dari cela bawah pintu, tapi pintunya terkunci.

Ia lalu menelpon Greenson yang kemudian meminta Murray mengecek melalui jendela dan menemukan kondisi Monroe yang tak bergerak atau menyahut kala dipanggil. Murray pun menelpon Greenson yang lalu datang tak lama kemudian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter pribadi Monroe, Hyman Engelberg, diminta datang dan baru tiba sekitar pukul 3.50 pagi. Engelberg pun menyatakan Monroe telah meninggal dunia. Kepolisian Los Angeles baru tiba pada pukul 4.25 pagi.

Kabar kematian Monroe pun menjadi berita menggegerkan. Apalagi setelah hasil autopsi diumumkan polisi bahwa dalam tubuh Monroe terdapat kandungan obat-obatan yang melebihi ambang batas.

Menurut hasil analisis toksikologi, penyebab kematian Monroe adalah overdosis barbiturat. Barbiturat adalah salah satu jenis obat penenang yang digunakan untuk mengatasi kejang, gangguan kecemasan, insomnia berat, dan sebagai anestesi.

Picture of the bed where American actress Marilyn Monroe, was discovered dead, on August 05, 1962 in her house in Brentwood, Los Angeles, California.AFPLokasi kamar tidur Marilyn Monroe seusai aktris itu ditemukan tak bernyawa pada 5 Agustus 1962. (AFP)

Dalam laporan itu pula, Monroe diduga meninggal antara pukul 8.30 dan 10.30 malam pada Sabtu 4 Agustus 1962, atau tak lama setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Lawford.

Laporan itu juga menyebut Monroe sudah mengalami suasana hati depresi dan kehilangan minat pada apapun sebelum ditemukan meninggal dunia. Apalagi ditemukan bahwa Monroe mengonsumsi obat penenang jauh melebihi dosis yang diperintahkan.

Monroe sebelumnya sudah menjalani terapi obat untuk mengatasi gangguan mood dan depresinya selama bertahun-tahun. Namun pada saat itu, disebut dalam laporan, botol obat yang baru diisi sehari sebelumnya ditemukan telah kosong melompong kala Monroe meninggal dunia.

Selain itu, pihak polisi juga tidak menemukan hal mencurigakan di lokasi kejadian. Dengan temuan-temuan tersebut, polisi menyatakan Marilyn Monroe meninggal bunuh diri.

Namun hasil itu tak memuaskan publik. Sejumlah asumsi dan konspirasi bermunculan, beberapa di antaranya adalah Marilyn Monroe dibunuh oleh suruhan Menteri Kehakiman yang juga Jaksa Agung AS kala itu, Robert F Kennedy, yang sekaligus adik dari Presiden AS saat itu, John F Kennedy.

Menurut konspirasi yang beredar, Robert memiliki skandal perselingkuhan dengan Monroe. Padahal, Monroe juga disebut memiliki hubungan gelap dengan kakak Robert yang juga presiden AS, John.

United States Justice Minister Robert F. Kennedy explains to members of the US Senate investigations committee the worsening problems of crime and drug trafficking on September 26, 1963 in Washington. He informs the senators of the existence of a real Menteri Kehakiman yang juga Jaksa Agung AS ke-64, Robert F Kennedy. (AFP/-)

Namun dengan Robert, Monroe disebut kepalang jatuh cinta. Hal itu konon membuat Robert khawatir karier politiknya jatuh, sehingga meminta Monroe untuk dihabisi.

Teori konspirasi lainnya terkait kematian Monroe adalah aktris tersebut dihabisi oleh pemimpin serikat buruh Jimmy Hoffa dan bos mafia Sam Giancana.

Berbagai teori bahwa Monroe dibunuh terus beredar di publik hingga kemudian Kejaksaan Los Angeles membuka kembali kasus ini pada 1982 dan melakukan penyelidikan.

Hingga kemudian, Kejaksaan LA tidak menemukan bukti untuk mendukung dugaan Marilyn Monroe tewas dibunuh serta hal yang bertentangan dengan hasil penyelidikan pada 1962.

[Gambas:Youtube]



Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.
(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER