"Tidak satu pun dari adegan yang Anda gambarkan akurat--dengan cara apa pun. Mereka fiksi secara murni dan sederhana," tambah perwakilan itu.
Mereka juga membantah pernah adanya kemungkinan soal menurunkan takhta mendiang Ratu Elizabeth II. "Juga tidak ada subjek yang tidak mungkin dan tidak pantas yang pernah diangkat oleh mantan Pangeran Wales (atau Sir John) saat itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain John Major, ejumlah pihak yang berada di lingkungan terdekat Istana Buckingham itu menuding plot yang tersedia dalam musim terbaru tidak sesuai kenyataan.
"Semua dialognya sungguh dibuat-buat. Semua percakapan yang ada dalam layar adalah fiksi," ungkap salah seorang sumber terdekat dari Istana kepada Daily Mail, Minggu (16/10).
"Beberapa adegannya dibuat semata-mata untuk tujuan dramatis dan komersial tanpa sedikitpun memperhatikan kebenarannya. Orang-orang harus memboikot ini" tuturnya.
The Crown musim kelima mengundang aktor-aktor baru untuk musim terbaru serial Netflix itu. Dominic West dipercaya sebagai Pangeran Charles dan Imelda Staunton sebagai Ratu Elizabeth II.
Selain itu, Jonathan Pryce berperan sebagai Pangeran Philip, sedangkan Elizabeth Debicki berperan sebagai Putri Diana.
The Crown Season 5 bakal membahas drama keluarga Kerajaan Inggris pada dekade '90-an, babak baru pernikahan Charles dan Diana yang sudah bermasalah sejak awal.
Musim terbaru The Crown juga akan berfokus pada perayaan ke-40 tahun masa kekuasaan Ratu Elizabeth II.
The Crown musim kelima dijadwalkan tayang 9 November di Netflix.