Pedangdut Via Vallen tengah mengandung anak pertama dari pernikahannya bersama Chevra Yolandi. Namun, ia mengungkapkan bahwa janinnya tidak berkembang di dalam rahim.
Awalnya Via Vallen mengatakan bahwa ia sempat mengalami ngilu di punggung hingga nyeri seperti sedang mengalami sindrom premenstruasi (PMS).
"Seramnya lagi, Ami mulai keluar flek warna cokelat sampai hari ini. Padahal sebelumnya enggak pernah ada flek sama sekali," ungkap Via Vallen dalam sebuah unggahan di Instagram pada Selasa (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisinya itulah yang membuat Via memutuskan untuk pergi menemui dokter. Penjelasan dokter saat itu adalah jantung bayi yang dikandung Via tidak berdetak.
"Keterangan dokter yang ini bikin Ami down lagi. Ami ngerasa enggak mungkin miliki kamu," kata Via.
"Kamu masih enggak berdetak, enggak gerak, dan enggak ada darah yang mengalir di badan kamu," sambungnya.
Via Vallen bercerita bahwa janinnya kini seharusnya sudah berusia 12 minggu. Tapi, berdasarkan penjelasan dokter, selain jantung tidak berdetak, bayi di dalam perut Via itu sudah tidak berkembang sejak berusia delapan minggu.
"Menurut hitungan dokter, seharusnya usia kamu 12 minggu, nak," kata Via Vallen.
"Tapi, hasil USG menyatakan usia kamu masih 8 minggu (sama dengan hasil USG 1 Oktober kemarin). Kata dokter, kamu udah enggak berkembang selama 1 bulan," lanjutnya.
Kondisi yang dialami Via Vallen itu lantas membuatnya kebingungan. Ia masih berharap janinnya itu suatu saat bisa berkembang lagi.
"Melihat kondisi yang sekarang, apakah mungkin dengan menunggu lagi, masih ada harapan untuk kamu berkembang dan bisa benar-benar Ami miliki," ujar Via Vallen berharap.
Lanjut ke sebelah...