Spire Entertainment mengumumkan CEO perempuan yang diduga melakukan kekerasan kepada OMEGA X telah mengundurkan diri. Dalam keterangan resmi, agensi juga kembali meminta maaf kepada sang artis, pihak keluarganya, dan fan.
"Spire Entertainment akan bertanggung jawab atas permasalahan ini. CEO yang menyebabkan kejadian tidak menyenangkan saat tur telah mengundurkan diri sendiri dari perusahaan," keterangan agensi seperti diberitakan Chosun Biz, Senin (7/11).
"Lebih dari segalanya, kami menunduk meminta maaf kepada fan yang telah menyayangi OMEGA X, termasuk kepada para member dan orang tua mereka yang tersakiti karena permasalahan ini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan tertulis tersebut, mereka juga menyatakan tidak bakal menghindari kritik dan saran yang diberikan fan. Agensi berjanji akan mempertimbangkan itu semua untuk mencapai hal yang terbaik.
"Sekaligus memastikan hal seperti itu tidak terjadi lagi," kata agensi.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mencegah OMEGA X mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan seperti itu lagi dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk mereka sebagai seniman seiring komunikasi kami bersama para member."
Sebelumnya, CEO agensi OMEGA X dikabarkan melakukan kekerasan kepada member boyband tersebut ketika mereka sedang melakukan konser di AS. Semua bermula dari seorang fan mengunggah rekaman suara yang diduga menjadi awal dari kekerasan itu.
Dalam rekaman suara yang diunggah terdengar suara perempuan yang diduga CEO agensi OMEGA X sedang berteriak.
"Apa yang telah kamu perbuat kepada saya? Ketika saya sedang kesusahan apakah dia pernah membantu saya?" tutur perempuan itu dengan nada tinggi.
Lanjut ke sebelah...