Jakarta, CNN Indonesia --
The Fabelmans kebanjiran pujian dari kritikus hingga penikmat film karena dinilai menjadi salah satu karya Steven Spielberg yang paling emosional. Pasalnya, film ini disebut berhasil merangkum masa muda Spielberg yang begitu cinta dengan dunia film.
Film ini bahkan digadang-gadang sebagai salah satu rilisan terbaik tahun ini, serta diprediksi memborong banyak piala pada ajang Oscar tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah masa kecil Steven Spielberg yang menjadi inspirasi dari dongeng kehidupan Sam Fabelman (Gabriel LaBelle) itu tak pelak menyuguhkan berbagai cerita di baliknya.
Beberapa di antaranya berhubungan dengan proses produksi The Fabelmans yang ternyata sudah direncanakan sejak lama, hingga lika-liku kala menentukan aktor yang akan berperan dalam film tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Berikut tujuh fakta di balik produksi The Fabelmans.
1. Ide Cerita Sejak 1999
Dilansir dari New York Times, ide tentang The Fabelmans pada dasarnya sudah dikembangkan oleh Steven Spielberg sejak 1999.
Namun kala itu, Spielberg mengurungkan niat untuk membuat film tentang keluarganya karena khawatir akan mendapat penolakan dari kedua orang tua.
"Ketakutan terbesar saya adalah bahwa ibu dan ayah saya tidak akan menyukainya dan akan menganggapnya sebagai penghinaan," tutur Spielberg kepada New York Times, seperti diberitakan Screen Rant.
2. Awalnya Berjudul I'll Be Home
The Fabelmans sebelumnya juga sudah pernah dikembangkan secara serius dengan judul awal I'll Be Home. Draf naskah tersebut kala itu ditulis oleh Anne Spielberg, adik kandung Steven Spielberg.
Anne Spielberg juga membantu Steven dalam produksi Big (1998), film komedi yang dibintangi Tom Hanks. Saat itu, Anne bergabung sebagai salah satu penulis skenario Big.
Lanjut ke sebelah...
3. Spielberg Audisi 2000 Aktor untuk Sam Fabelman
Karakter Sam Fabelman menjadi poros utama kisah The Fabelmans karena menggambarkan kehidupan masa kecil Steven Spielberg. Tak pelak, sang sutradara cukup kesulitan kala mencari aktor yang tepat untuk peran tersebut.
Ia bahkan mengaudisi 2000 aktor berbeda untuk memerankan peran tersebut, hingga akhirnya Gabriel LaBelle muncul sebagai aktor pilihan Spielberg. LaBelle terpilih karena sesuai dengan kriteria Spielberg, salah satunya punya rasa ingin tahu yang tinggi.
"Saya tidak mencari apa yang saya lihat di cermin, saya mencari aktor muda yang bisa membawa banyak cerita dengan rasa ingin tahu serta menarik dan tidak dapat diprediksi," tutur Spielberg, seperti diberitakan Vulture.
4. Spielberg Didesak Orang Tua
Orang tua Spielberg ternyata sempat mendesak sineas itu untuk membuat film tentang keluarga mereka. Dilansir dari People, orang tua sang sutradara berharap Spielberg bisa mewujudkan itu sebelum mereka wafat.
"Mereka nyatanya pernah mengomeliku, 'Kapan kau akan mengangkat kisah keluarga kita, Steve?' Jadi ini adalah sesuatu yang sangat mereka sukai" tutur Spielberg.
Namun sayangnya, orang tua Spielberg meninggal dunia sebelum film tersebut diproduksi. Hal tersebut juga mendorong Spielberg untuk menggarap The Fabelmans.
 Dilansir dari New York Times, ide tentang The Fabelmans pada dasarnya sudah dikembangkan oleh Steven Spielberg sejak 1999. (dok. Amblin Entertainment/Reliance Entertainment/Universal Studios via IMDb) |
5. Paul Dano Tertekan Jadi Ayah Spielberg
Paul Dano mengakui bahwa perannya sebagai Burt Fabelman, ayah Sammy, begitu penting dalam The Fabelmans. Pasalnya, kehidupan Burt Fabelman banyak terinspirasi dari sosok ayah Steven Spielberg.
Dano pun merasa terintimidasi untuk memerankan karakter yang sangat dikagumi oleh Steven Spielberg, salah satu sutradara legendaris sepanjang masa.
"Pertaruhannya terasa sangat tinggi. Anda mewujudkan salah satu tokoh paling penting, berpengaruh, dan rumit dalam kehidupan [Spielberg]," ujar Dano seperti diberitakan The Hollywood Reporter.
6. Michelle Williams Terpilih Berkat Blue Valentine
Penampilan Michelle Williams sebagai ibu Sam Fabelman begitu memukau dan menuai banyak pujian. Untuk peran tersebut, Spielberg memilih Williams karena peran sang aktris dalam Blue Valentine (2010).
Film tersebut juga punya kemiripan dengan The Fabelmans, karena mengisahkan tentang perceraian dan akibatnya terhadap anak-anak mereka.
[Gambas:Youtube]
7. Spielberg Bujuk David Lynch Hingga 3 Minggu
Sutradara David Lynch muncul dalam The Fabelmans sebagai salah satu cameo. Ia memerankan karakter sutradara legendaris era awal Hollywood, John Ford.
Namun, proses negosiasi agar Lynch bersedia tampil membutuhkan waktu hingga tiga minggu. Spielberg bahkan meminta bantuan Laura Dern untuk ikut membujuk Lynch.
Sang sutradara akhirnya sepakat untuk tampil sebagai kameo dengan satu syarat unik, yakni kru harus menyediakan snack Cheetos di lokasi syuting sepanjang waktu.