Pada awal pandemi lalu, sekuel teranyar film ini yakni Wonder Woman 1984 (2020) sempat menjalani performa yang buruk di box office karena lockdown dan pembatasan sosial.
Sebagai perbandingan, film Wonder Woman (2017) meraup pemasukan US$821 juta. Sedangkan sekuelnya, Wonder Woman 1984 (2020) hanya mampu mendapatkan US$46,5 juta di pasar domestik dan US$166,5 juta di penayangan global.
Mengutip laman Deadline, penurunan terjadi lantaran film yang dibintangi Gal Gadot tersebut tayang selama masa pandemi Covid-19. Sehingga, sebagian besar bioskop ditutup termasuk pasar box office Los Angeles dan New York.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, indikasi untuk melanjutkan sekuel Wonder Woman selanjutnya sempat dikonfirmasi Warner Bros. dan sang sutradara Patty Jenkins.
Pada Oktober 2021 dalam acara DC FanDome, Jenkins mengatakan Wonder Woman 3 sedang dalam masa pengerjaan. Ia sekaligus memastikan bahwa Gal Gadot akan kembali mengenakan kostum superhero wanita tersebut.
Kemudian pada April 2022, giliran Gal Gadot mengonfirmasi Wonder Woman 3 sedang dalam proses pengerjaan naskah dan tengah mempersiapkan masa produksi.
Namun, Wonder Woman 3 kini dikabarkan mandek. Belum ada keputusan resmi mengenai langkah selanjutnya terhadap Wonder Woman 3, baik dari DC Studios maupun Warner.
Sementara itu, James Gunn dan Peter Safran dijadwalkan bertemu CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav pekan depan. Zaslav merupakan sosok yang menunjuk Gunn dan Safran sebagai bos DC Studios pada Oktober lalu.
Dalam pertemuan itu, Gunn dan Safran akan mengungkapkan rencana-rencana untuk mewujudkan visi mereka.