Harry Klaim Pakai Baju Nazi karena Suruhan William dan Kate
Pangeran Harry kembali mengeluarkan pengakuan kontroversial di dalam buku memoar Spare yang akan terbit dalam waktu dekat.
Ia mengklaim orang-orang yang menyuruhnya memakai seragam Nazi untuk sebuah pesta kostum tahun 2005 adalah Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton.
Pesta kostum yang bertema Pribumi dan Kolonial membuat Harry bingung dalam memilih pakaiannya. Suami Meghan Markle itu bimbang antara memilih kostum pilot atau berpakaian seperti Nazi.
"Saya menelepon Willy dan Kate, menanyakan pendapat mereka. 'Seragam Nazi,' kata mereka," tutur Harry, seperti diberitakan Page Six pada Kamis (5/1). "Mereka berdua terpingkal-pingkal. 'Lebih buruk dari pakaian leotard Willy! Jauh lebih konyol!' Yang, sekali lagi, itu intinya,"
Namun pernyataan Harry ini bertolak belakang dengan arsip laporan media.
Kejadian seragam Nazi itu diketahui terjadi pada 2005, sementara Pangeran William dan Kate Middleton disebut People baru kembali bertemu dan menjalin asmara pada 2007 sebelum menikah pada 2011.
Pada 2005, Harry masih berusia 20 tahun dan benar-benar mengenakan seragam militer dengan ban lengan swastika merah. Potret Harry di pesta itu pun jadi kontroversi.
Surat kabar The Sun kala itu bahkan memajang foto Harry mengenakan kostum Nazi di halaman sampul koran, serta memiliki judul besar bertuliskan"Harry The Nazi".
Lihat Juga : |
Peristiwa tersebut juga sempat dibahas Harry dalam dokumenter Harry & Megan yang rilis beberapa waktu lalu. Duke of Sussex itu mengatakan kejadian itu sebagai "salah satu kesalahan terbesar dalam hidupnya".
Sang pangeran telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi pada waktu itu. Namun, Harry menilai permintaan maaf tersebut tidak cukup sehingga ia berupaya "memperbaikinya".
"Saya duduk dan berbicara dengan pimpinan rabi di London, yang berdampak besar bagi saya," kenang Harry. "Saya pergi ke Berlin dan berbicara dengan penyintas Holocaust."
Berbagai pengakuan Pangeran Harry dipastikan akan terungkap dalam memoar miliknya yang terbit pada 10 Januari 2023. Buku berjudul Spare itu disebut akan membuat pembaca masuk ke dalam memori Pangeran Harry.
Memoar itu akan membahas berbagai hal terkait kehidupan Harry sejak kecil, seperti citranya di mata publik, dinas militer di Afghanistan, hingga menjadi suami Meghan Markle sekaligus ayah dari Archie dan Lilibet.
(frl/pra)