Ferry Disebut Cemburuan Tak Masuk Akal saat Venna Berpolitik Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2023 16:00 WIB
Ferry Irawan disebut cemburu dan suuzon hingga taraf tak masuk akal saat Venna Melinda membuka diri untuk berpolitik lagi.
Ferry Irawan disebut cemburu dan suuzon hingga taraf tak masuk akal saat Venna Melinda membuka diri untuk berpolitik lagi. (Pool/Palevi S/detikFoto)

Venna juga menilai perdebatan bukan hal yang memberatkan hatinya. Namun, ia mengaku tidak bisa memprediksi amarah Ferry yang berujung pada memiting tubuhnya dan tidak meninggalkan bekas.

Ferry pun disebut baru melepaskan pitingan apabila Venna memberikan kode sudah tidak sanggup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya yang tiga bulan ini yang aku berat bukan debatnya, tapi kalau tiba-tiba marah yang aku enggak bisa prediksi. Misal kami debat tiba-tiba marah, kemudian gerakan yang seperti dibilang Hotman, yang piting itu sakitnya minta ampun, tapi enggak meninggalkan bekas."

"Atau kami debat lagi, aku dibekap sampai kayak orang smackdown aku mesti kasih kode bahwa aku enggak ada napas, baru dilepas. Sebenarnya aku akan ngomong sama orang tua, tapi dia selalu bilang mana buktinya," ucap Venna.

Padahal, Ferry disebut jadi sosok yang mendukungnya kembali berpolitik. Hal tersebut disampaikan Venna saat memberikan keterangan di Polda Jatim pada Kamis (12/1)/

"Kalau melarang sih enggak. Saya yang menawari dia untuk berpolitik. Saya membuka pikiran Ferry untuk mau berpolitik," kata Venna membantah rumor Ferry melarangnya terjun lagi ke dunia politik.

Venna resmi melaporkan Ferry Irawan atas dugaan KDRT pada Senin (9/1). Awalnya, laporan itu diajukan ke Kediri. Namun, laporan tersebut dialihkan ke Surabaya sesuai dengan domisili pasangan tersebut.

Ferry sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini pada Kamis (12/1). Ia disangkakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT.



Tak sampai sepekan, tepatnya pada Senin (16/1) malam, Ferry Irawan resmi ditahan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya Venna Melinda.

Sementara itu, Venna Melinda mengaku masih akan melanjutkan pencalonannya sebagai bakal calon legislatif (caleg) anggota DPR RI melalui partai Perindo, di daerah pilih (dapil) Kediri dan sekitarnya.

"Insyaallah [tetap lanjut pencalegan]," kata Venna, usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jatim, Surabaya, Kamis (12/1).

Masyarakat dapat melaporkan langsung kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditemui atau dialami ke layanan SAPA 129 (021-129), atau melalui layanan pesan WhatsApp di 08111-129-129.
(frl/chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER