Venna Beber Detail Momen Ferry Irawan Bersimpuh Usai KDRT

CNN Indonesia
Kamis, 26 Jan 2023 21:10 WIB
Venna Melinda membeberkan momen ketika Ferry Irawan bersimpuh setelah insiden dugaan KDRT di Kediri pada 8 Januari 2023. Venna Melinda membeberkan momen ketika Ferry Irawan bersimpuh setelah insiden dugaan KDRT di Kediri pada 8 Januari 2023. (Pool/Palevi S/detikFoto)
Surabaya, CNN Indonesia --

Venna Melinda membeberkan momen ketika Ferry Irawan bersimpuh ke kakinya setelah insiden dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kediri, Jawa Timur.

Menurut Venna kala usai memberikan bukti tambahan ke Polda Jawa Timur sembari didampingi pengacaranya Hotman Paris, Kamis (26/1), momen Ferry bersimpuh itu terjadi pada 9 Januari 2023.

Venna menjelaskan pada awalnya Ferry sempat meminta maaf kepada dirinya pada 8 Januari 2023 malam ketika Venna memberikan laporan pertama kali KDRT tersebut di Polres Kediri Kota.

"Jam 10 malam lebih waktu itu, dia minta bertemu lalu memeluk saya dan meminta maaf," kata Venna. "Waktu itu karena masih syok, saya masih sedih luar biasa,"

"Saya enggak ucap apa pun karena saya sendiri sudah hampir pingsan. Saya belum makan dari jam 6 pagi [kala itu]," lanjutnya.

Kemudian Venna menyebut Ferry meminta bertemu kembali pada 9 Januari di Polda Jawa Timur, setelah perempuan itu membuat BAP kedua.

[Gambas:Video CNN]



"Dia minta bertemu saya, tapi karena saya sudah lebih siap, saya hanya bilang 'saya mau bertemu kalau Ferry mengakui kesalahannya'," kata Venna.

"Karena bagi saya bila seorang suami mau mengakui kesalahannya, kalau pun khilaf, saya masih bisa memaafkan," lanjutnya.

"Saya tanya [ke Ferry], 'tujuan bertemunya apa?' Waktu itu dia bersimpuh, dia bilang dia minta maaf. Saya bilang 'akui enggak kalau Abi sering piting Mena, Abi akui?' Dia masih berpikir dan yang saksikan banyak," kata Venna.

"[Saya bilang] 'akui tidak? Kalau kamu mengaku, kita bisa bertemu'. [Ferry bilang] 'iya saya akui'," lanjutnya.

Venna lalu mendesak Ferry untuk mengakui sejumlah hal lainnya, seperti kerap menyakiti dirinya di rumah hingga dirinya kesulitan bernapas. Hal itu disebut Venna juga diakui oleh Ferry.

Hal lain yang juga didesak Venna untuk diakui Ferry adalah saat insiden di hotel di Kediri. Namun Venna menyebut kala itu Ferry tampak "bingung" dengan pertanyaan Venna tersebut, meski kemudian mengakui hal tersebut.

Namun kini Ferry membantah tudingan melakukan KDRT. Pada Senin (16/1), Ferry yang didampingi pengacaranya, Jeffry Simatupang, menyebut ia hanya ingin menenangkan Venna Melinda.

"Waktu itu, saya berniat menenangkan istri yang histeris. Istri saya berusaha menyakiti diri sendiri, saya mengangkat dia ke kasur, dia menempelkan mukanya ke saya," kata Ferry, Senin (16/1).

"Kemudian muncul kata-kata yang sudah tak sepantasnya keluar dari mulut seorang istri, saya rebahkan dia. Pada saat itu saya dibilang mematahkan hidungnya," ujar Ferry.

Venna Melinda sebelumnya melaporkan Ferry Irawan ke polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di sebuah kamar hotel di Kediri, Minggu (8/1).

Pihak kepolisian sempat menahan Ferry Irawan pada Senin (16/1). Ferry kemudian mengajukan penangguhan penahanan. Akan tetapi pada Jumat (20/1), pihak kepolisian belum mengabulkan permohonan tersebut.

Ferry jadi tersangka dalam kasus ini. Ia disangkakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman lima tahun penjara.

(frd/end)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER