5 Perbedaan Episode 2 The Last of Us dengan Versi Video Gim
Perjalanan Joel (Pedro Pascal) dan Ellie (Bella Ramsey) bertahan hidup dari serangan zombi berlanjut dalam episode 2 serial The Last of Us.
Episode ini melanjutkan akhir cerita episode pertama yang mengisahkan perjalanan Joel, Tess (Anna Torv), dan Ellie keluar dari zona karantina Boston. Misi berbahaya ini bertujuan untuk mengantar Ellie ke Fireflies sehingga Joel dan Tess mendapat kompensasi.
Episode tersebut juga masih mengusung plot yang secara umum sama seperti versi video gim. Namun, kreator Neil Druckmann dan Craig Mazin melakukan sejumlah perubahan sehingga terdapat sederet perbedaan yang muncul.
Berikut 5 perbedaan The Last of Us dari versi video gim yang muncul dalam episode 2.
1. Awal wabah
Perbedaan paling signifikan dalam episode 2 berkaitan dengan asal mula infeksi yang memicu wabah zombi. Dalam versi video gim, asal usul infeksi jamur Cordyceps menjadi misteri karena tidak diungkapkan.
Namun dalam versi serial, awal mula penyebaran infeksi jamur itu dikisahkan secara mendalam. Kisah itu muncul dalam adegan membuka yang menampilkan Ratna Pertiwi (Christine Hakim), ahli mikologi dari Universitas Indonesia.
Ratna melakukan penelitian yang berujung temuan bahwa sumber infeksi Cordyceps berasal dari pabrik biji-bijian di Jakarta. Catatan ini juga mengonfirmasi wabah zombi di The Last of Us awalnya berpusat di Indonesia.
2. Cara infeksi menyebar
Episode 2 juga menunjukkan perubahan lain dari versi video gim, yakni keberadaan sulur yang menggantikan spora. Infeksi Cordyceps dalam video gim dikisahkan menular lewat spora yang mengontaminasi udara.
Namun, konsep itu diubah oleh kreator sehingga spora diganti dengan sulur. Dalam episode 2, infeksi digambarkan menyebar dari inang dengan menjulurkan sulur jamur ke lingkungan yang berbeda.
Sulur-sulur ini memicu manusia yang terinfeksi saling terhubung dalam jarak jauh sehingga bertindak seperti pikiran 'sarangnya'.
Lanjut ke sebelah..