Jang Cheol-hyuk mengungkapkan SM Entertainment khawatir kehilangan saluran untuk memantau fan usage dalam menetapkan tujuan dan melanjutkan perencanaan pertumbuhan serta perkembangan SM Entertainment.
Hal itu dikhawatirkan terjadi jika artis-artis SM Entertainment harus berintegrasi ke Weverse, platform HYBE, bukan lagi di DearU yang merupakan milik SM.
"Platform semacam itu hanya akan meningkatkan pendapatan lisensi, tetapi tidak tercermin dengan baik dalam nilai perusahaan," kata Jang Cheol-hyul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibatnya, SM akan kehilangan mesin pertumbuhan baru dengan kehilangan data yang dapat membantu memperdalam pemahaman para penggemar."
DearU merupakan platform buatan SM sejak 2017 untuk konten artis dan komunikasi dari fan ke idol. Sedangkan Bubble adalah layanan langganan berbayar untuk mengakses pesan dari artis pilihan fan.
Pada 2021, JYP Entertainment juga menjadi pemilik 23,3 persen saham DearU dan mengintegrasikan artisnya ke platform tersebut hingga kini. Keduanya juga bergabung membuat Beyond LIVE Corporation, perusahaan pertama spesialisasi konser online.
Sementara itu, HYBE Corporation menciptakan Weverse, platform komunikasi dan konten penggemar ke idol pada 2019. Weverse pada 2022 merger dengan V Live, platform streaming yang didirikan Naver Corporation pada 2015.
HYBE menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment di tengah rencana agensi itu merilis strategi SM 3.0 yang diumumkan usai jalin kemitraan dengan Kakao.
Jang Cheol-hyuk mengkhawatirkan SM Entertainment akan kesulitan membangun jaringan bisnisnya sebab pertumbuhan dan kesempatan diyakini bakal diberikan kepada HYBE Corporation terlebih dahulu.
"Peluang bisnis baru yang dapat membantu strategi SM 3.0 kemungkinan besar akan diberikan kepada anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh HYBE," kata Jang Cheol-hyuk.
"Kami berharap dapat mengembangkan kapabilitas bisnis global dan monetisasi (kekayaan intelektual) kami dengan memperoleh kekuatan pertumbuhan baru melalui SM 3.0 sambil mempertahankan warisan dan identitas kami," Jang Cheol-hyuk menekankan.
Hingga kini, HYBE belum memberikan respons terkait pernyataan dan kekhawatiran SM Entertainment.