Ji-won berjanji akan berbagi pengalaman yang ia punya di HYBE kepada SM Entertainment sehingga mereka bisa menjadi dua perusahaan yang memimpin industri K-pop di kancah global.
"Termasuk Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan India," kata Ji-won.
"HYBE juga akan bisa memanfaatkan kekayaan pengalaman SM dari kesuksesan artis mereka di China, Jepang, dan Asia Tenggara," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan upaya kolaboratif kami, kami dapat menjadi pengubah permainan paling inovatif di industri musik global."
Di akhir pernyataannya, Park Ji-won menyadari bahwa ada beberapa artis, karyawan, hingga pemegang saham SM yang resah terhadap akuisisi ini. Namun, kata Ji-won, ia berusaha untuk sepenuhnya menghormati strategi pertumbuhan SM 3.0 serta visi dan misi SM Entertainment.
"Saya ingin menyampaikan penyesalan saya kepada artis SM khususnya, yang mungkin merasa terganggu peristiwa ini. Kami menghormati artis SM sebagaimana artis kami di HYBE," ucap Ji-won.
"Dengan memanfaatkan keahlian yang telah kami kumpulkan, kami akan melakukan yang terbaik untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua artis di bawah SM," janjinya.
Dalam beberapa hari terakhir, dunia industri hiburan Korea Selatan dikejutkan dengan sejumlah pengumuman yang dibuat SM Entertainment serta pendirinya Lee Soo-man.
Lee So-man menjual 14,8 persen sahamnya kepada HYBE, induk agensi Big Hit.
Kini, tepatnya pada hari ini, Rabu (22/2), HYBE telah resmi mengakuisisi saham Lee Soo-man di SM Entertainment. Ini mengukuhkan posisi HYBE menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment.