HYBE Tak Ragu Ambil Jalur Hukum Sikapi Kerja Sama SM dan Kakao

CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2023 13:45 WIB
HYBE memperingatkan SM Entertainment terkait kerja sama dengan Kakao. HYBE mengaku tak ragu untuk ambil langkah hukum.
HYBE memperingatkan SM Entertainment terkait kerja sama dengan Kakao. HYBE mengaku tak ragu untuk ambil langkah hukum. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

HYBE mengatakan tak ragu untuk mengambil semua langkah hukum terhadap SM Entertainment terkait kerja sama dengan Kakao. Menurut mereka, kerja sama dengan Kakao bertentangan dengan tawaran pengambilalihan HYBE.

"Setelah mengetahui yang ada dalam kontrak bisnis, kami berdua terkejut dan khawatir," kata HYBE dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan Yonhap, Jumat (24/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinjauan sedang dilakukan pada masalah hukum yang terkandung dalam kontrak ini. Menurut hasilnya, kami akan mengambil semua langkah hukum yang diperlukan, baik sipil maupun pidana."

Pernyataan itu disampaikan satu hari setelah SM Entertainment pada Kamis (23/2) secara resmi memberi Kakao hak eksklusif untuk mengedarkan album dan musik artis-artis agensi itu.

Hak eksklusif tersebut diberikan setelah keduanya menjalin kemitraan yang membuat Kakao memiliki 9,05 persen saham SM Entertainment.

emberian hak eksklusif itu juga diumumkan selang satu hari setelah HYBE resmi menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment.

Hybe mengklaim kesepakatan tersebut membuat Kakao dapat terus meningkatkan bagiannya di SM dengan mengambil keuntungan dari hak pembelian saham preemptive.

Hal itu yang kemudian, menurut HYBE, akan berakhir dengan melukai pemegang saham biasa dengan merusak nilai aset yang dipegang pemegang saham lain. Sehingga, mereka meminta SM menangguhkan kesepakatan itu.

[Gambas:Video CNN]



"Dibandingkan dengan hak-hak bisnis penting yang diserahkan SM, apa yang didapat sebagai imbalannya tidak masuk akal," kata HYBE.

"Kami percaya kontrak ini merusak nilai pemegang saham SM, membatasi hak-hak seniman SM dan membatasi masa depan karyawan SM. Manajemen SM saat ini harus menangguhkan semua pengambilan keputusan terkait rincian kontrak ini."

HYBE menyelesaikan akuisisi saham 14,8 persen Lee Soo-man atas SM Entertainment. SM Entertainment menilai pembelian saham itu merupakan upaya akuisisi paksa dari HYBE.

Setelah memegang 14,8 persen saham SM Entertainment, HYBE dikabarkan berusaha mengakuisisi 40 persen saham di SM melalui pertemuan pemegang saham tahunan yang dijadwalkan pada 31 Maret.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER