Cerita Kisruh ala Drakor Lee Soo-man vs SM Hingga Seret HYBE

CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 13:17 WIB
HYBE bisa menjadi penguasa SM Entertainment tak lepas dari konflik antara pendiri SM, Lee Soo-man, dengan manajemen agensi tersebut.
HYBE bisa menjadi penguasa SM Entertainment tak lepas dari konflik antara pendiri SM, Lee Soo-man, dengan manajemen agensi tersebut.: (SM Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia --

HYBE resmi menjadi pemegang saham terbesar agensi ternama KPop, SM Entertainment, Rabu (22/2). Agensi yang menaugi BTS itu kini jadi pemegang saham terbesar SM Entertainment dengan cakupan 14,8 persen.

HYBE bisa menjadi penguasa SM Entertainment tak lepas dari konflik antara pendiri SM, Lee Soo-man, dengan manajemen agensi tersebut yang dipimpin oleh keponakannya sendiri, Lee Sung-soo, alias Chris Lee.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua bermula dari keputusan Chris Lee yang menjadi CEO SM Entertainment bersama Tak Young-jun membuat cetak biru bisnis SM Entertainment yang baru dan diberi tajuk SM 3.0.

Dalam cetak biru tersebut, sejumlah keputusan SM bisa berdampak pada kelangsungan pendapatan Lee Soo-man.

Lee Soo-man selama ini bukan cuma pemegang saham terbesar, ada sejumlah klausul yang membuat Lee Soo-man menguasai royalti dari SM.

Hal itu bisa terjadi lantaran Lee Soo-man menjadi chief produser SM Entertainment lewat perusahaannya sendiri, Like Planning, sejak mengundurkan diri dari board of directors pada 2010.

SEOUL, SOUTH KOREA - JUNE 30: Lee Sung-Su aka Chris Lee, CEO of SM Entertainment speaks onstage during LG Electronics - SM Entertainment digital fitness content joint venture brand 'Fitness Candy' launch at Conrad Hotel on June 30, 2022 in Seoul, South Korea. (Photo by Han Myung-Gu/WireImage)CEO SM Entertainment yang juga keponakan Lee Soo-man, Lee Sung-soo, alias Chris Lee. (WireImage/Han Myung-Gu)

Per Desember 2020, Lee Soo-man tercatat memiliki 18,73 persen saham perusahaan SM yang ia dirikan pada 1989 dengan nama awal SM Studio.

Sisanya kala itu dibagi dalam porsi lebih kecil, seperti perusahaan manajemen aset Korea Investment Management (4,45 persen), konglomerat teknologi China Alibaba (3,71 persen) dan National Pension Service (3,68 persen).

Sedangkan sekitar 69,43 persen sisanya pada 2020 dipegang oleh beberapa pihak termasuk artis-artis SM, seperti BoA (0,04 persen).

Pada 2021, kabar Lee Soo-man akan menjual sahamnya di SM sebenarnya sudah merebak. Namun kala itu, ia lebih tertarik dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan besar.

Beberapa perusahaan besar sebenarnya tertarik, seperti HYBE dan CJ. Namun Lee Soo-man menilai ia menolak HYBE karena merasa ia tak ada tempat untuk terlibat dengan gaya HYBE mengelola KPop.

Hingga pada September 2022, duo CEO SM memutuskan tidak lagi melanjutkan kontrak dan mendepak Like Planning per 31 Desember 2022. Setelah Like Planning, CEO SM pun memutuskan kontrak dengan Lee Soo-man pada awal Februari 2023.

Keputusan itu lantas membuat Lee Soo-man hanya sekadar menjadi pemegang saham SM tanpa memiliki kewenangan produksi atau manajemen lebih lanjut.

Lanjut ke sebelah...

[Gambas:Video CNN]



Lee Soo-man Dinilai Hambat SM

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER