Jakarta, CNN Indonesia --
Sutradara David F. Sandberg menjamin Shazam! tetap ada dalam masa depan DC Universe (DCU). Jaminan itu disampaikan untuk menjawab kekhawatiran fan di media sosial beberapa waktu lalu.
"Seperti yang telah sering saya katakan adalah segala hal yang berkaitan dengan film Shazam tidak kontradiksi dengan rencana masa depan DC," cuit Sandberg membalas cuitan penggemar DC di Twitter, Selasa (28/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua bermula ketika netizen mengungkapkan keengganan menonton film-film DC jika polemik di DC Studios terus terjadi imbas penunjukan James Gunn dan Peter Safran sebagai bos.
Duo Gunn dan Safran telah membuat peta DC Universe hingga 10 tahun mendatang. Fan beberapa waktu lalu dikejutkan dengan pengumuman Superman Henry Cavill tak ada dalam rencana Gunn.
James Gunn mengumumkan bakal menyiapkan Superman dengan kisah dan periode waktu yang baru sehingga Man of Steel itu tak lagi diperankan Henry Cavill.
Nasib Wonder Woman di era Gunn dan Safran turut dipertanyakan tak lama setelah Superman.
Ketidakjelasan nasib beberapa karakter DC di era Gunn-Safran tersebut, menurut netizen itu, dapat merusak suasana menonton. Hal itu yang mendorongnya menanyakan nasib Shazam langsung kepada Sandberg.
Merespons cuitan tersebut, Sandberg memastikan bahwa karakter Shazam selalu selaras dengan rencana 10 tahun DCU di tangan Gunn dan Safran.
Namun Sandberg memiliki syarat utama. Ia meminta agar para penggemar tetap menonton film DC, termasuk Shazam!, demi menjamin umur panjangnya dalam masa depan DCU.
"Kemungkinan untuk lebih banyak lagi luaran Shazam masih ada. Dan jika itu yang kalian inginkan, maka yang bisa kalian lakukan adalah menonton filmnya," sambung Sandberg.
Lanjut ke sebelah..
Sebelumnya, kekhawatiran fans akan nasib Shazam! di DCU juga direspons sang aktor Zachary Levi.
Melalui siaran langsung di Instagram Live pada Desember 2022, Levi yang dikenal akrab dan dekat dengan Gunn itu menilai sahabatnya sedang berusaha membuat sesuatu yang istimewa.
"Kalian tidak mengetahui berbagai alasan di balik segala keputusan yang sedang terjadi. Berbagai dugaan dan desas-desus serta drama juga omong-kosong yang terus muncul di luar sana, di Instagram dan Twitter, sungguh menggelikan," kata Levi. "Itu sungguh menggelikan," lanjutnya.
"Jadi saya hanya mau bilang, bersabarlah, dan beri mereka ruang dan waktu untuk mencoba dan sungguh membuat hal yang istimewa," kata Levi. "Dan saya pikir itu sesuatu yang layak bagi DC, dan sesuatu yang coba dibuat Snyder yang akhirnya tidak terwujud, teman-teman,"
Polemik di tubuh DCU terjadi sejak James Gunn naik jabatan bersama Peter Safran pada November 2020, saat menyebut sudah membuat peta semesta film DC hingga 10 tahun mendatang.
Namun peta tersebut rupanya tidak mengikutsertakan sejumlah film solo dan pemain karakter superhero DC yang sudah rilis dan terkenal sebelumnya, seperti Henry Cavill, Gal Gadot, hingga Dwayne Johnson.
"Kami menghabiskan beberapa hari dengan sebuah grup dari para pemikir terbaik di industri, penulis terbaik di industri untuk memetakan rencana delapan hingga 10 tahun akan seperti apa di bioskop, di TV, di animasi, lintas karakter yang luas ini," kata Gunn pada 11 November.
[Gambas:Video CNN]
Berbagai keputusan James Gunn itu membuat kesal banyak netizen dan penggemar hingga membuat Gunn buka suara terhadap reaksi publik yang sebagian besar kontra.
Reaksi penggemar terus memanas di media sosial lantaran Gunn juga merespons banyak pertanyaan penggemar di akun media sosialnya.
Sekitar empat tahun sejak penayangan film pertamanya, Shazam! bersiap kembali lewat sekuelnya, Fury of the Gods yang tayang 17 Maret di bioskop.