Bos HYBE: Saya Sedih SM Entertainment Tak Punya Tata Kelola Baik

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2023 14:30 WIB
Bos HYBE Bang Si-hyuk mengaku sedih karena perusahaan bagus seperti SM Entertainment tak punya struktur tata kelola yang baik.
Bos HYBE Bang Si-hyuk mengaku sedih karena perusahaan bagus seperti SM Entertainment tak punya struktur tata kelola yang baik. (AFP/Seonjoon Cho)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos HYBE Bang Si-hyuk mengkritik balik manajemen SM Entertainment. Menurutnya, agensi yang sejak dulu dikenal sebagai salah satu The Big 3 tidak memiliki sistem yang baik.

"Saya sudah lama sedih karena perusahaan bagus seperti SM tidak memiliki struktur tata kelola yang baik," kata Bang Si-hyuk dalam wawancara bersama Richard Quest CNN yang tayang pada Jumat (3/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hampir menyelesaikan masalah tata kelola melalui akuisisi saham kali ini," Bang Si-hyuk menegaskan.

Kritikan itu hadir di tengah panasnya situasi antara SM Entertainment, pendiri SM Lee Soo-man, dan HYBE. SM Entertainment menyebut pembelian saham Lee Soo-man oleh HYBE sebagai hostile deal.

Hostile deal adalah pengambilalihan atau akuisisi paksa satu perusahaan oleh perusahaan lain dengan langsung berkomunikasi langsung dengan pemegang saham perusahaan target.

Oleh sebab itu, tim eksekutif SM Entertainment bersama para ratusan karyawan membuat surat resmi menolak HYBE sebagai pemegang saham terbesar agensi tersebut.

Namun, Bang Si-hyuk menjawab santai hal tersebut. Menurutnya, HYBE selama ini terbukti dalam hal tata kelola.

Perusahaan tersebut sudah mengakuisisi banyak agensi, seperti Pledis Entertainment, KOZ Entertainment, Source Music, dan beberapa label yang bergabung seperti ADOR dan Belift Lab.

"HYBE terkenal membantu seniman menjadi sukses hanya dalam proses manajemen, tanpa menyentuh otonomi orisinalitas artistik mereka," kata Bang Si-hyuk.

"Bisa dibilang banyak orang menantikan efek akuisisi SM oleh HYBE. Dan dari sudut pandang sentimen perusahaan, saya tidak memiliki kesan bahwa orang tidak dapat menerima atau merasa tidak enak tentang hal ini."

[Gambas:Video CNN]



Sebelumnya, HYBE juga mengkritik manajemen SM Entertainment tak lama setelah CEO agensi itu Chris Lee mempertanyakan HYBE benar-benar menyadari atau tidak kondisi Lee Soo-man sebelum membeli sahamnya.

Chris Lee kala itu mengatakan Lee Soo-man masih bisa mengumpulkan cuan meski tak lagi terlibat dalam produksi musik atau pemegang saham terbesar SM Entertainment.

Namun, HYBE menegaskan telah memutuskan semua hubungan yang mungkin dimiliki Lee Soo-man dengan SM Entertainment dalam perjanjian pembelian saham.

Mereka juga 'menyerang balik' SM Entertainment dengan mengatakan ada permasalahan besar bahwa perusahaan yang terdaftar dalam pasar saham tidak mengungkapkan keberadaan kontrak CTP.

"Ini sebenarnya lebih jadi masalah bahwa SM yang merupakan perusahaan publik tidak mengungkapkan informasi sepenting ini," balas HYBE seperti diberitakan Mail Kyungjae, Kamis (16/2).

(tim)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER