LIPUTAN KHUSUS

Live Streaming Dokumenter CNNIndonesia.com: Semua Goyang karena Koplo

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2023 17:10 WIB
Lebih dari dua dekade dangdut koplo hadir di masyarakat dan kini telah menjelma jadi khazanah musik Indonesia yang terus berevolusi. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejak kemunculan Inul Daratista dengan goyang ngebornya di televisi nasional pada 2003 lalu, musik koplo terus melekat dalam benak masyarakat.

Bermula dari gaya baru menikmati dangdut di sebuah lokalisasi di Jawa Timur, musik koplo berkembang ke kafe dan hajatan, lapak-lapak tukang VCD, hingga akhirnya masuk ke berbagai layanan streaming.

Lihat Juga :
GALERI INTERAKTIF
Aduh, Aduh, Koplo

Dua dekade berjalan sejak Inul 'mengebor' televisi nasional, musik koplo telah menjamur lebih luas.

Musik koplo kini bukan lagi kegemaran para sopir angkutan, tapi anak muda ala Jaksel pun tak lagi sungkan ikut goyang cihui diiringi musik koplo di festival musik.

CNNIndonesia.com menelusuri jejak perkembangan musik koplo tersebut, dari yang semula tumbuh dari lingkungan pengguna koplo, menjadi sebuah candu tanpa harus bersentuhan benda haram.

Jejak-jejak itu bisa disaksikan dalam dokumenter "Semua Bergoyang karena Koplo", dan tayang Kamis (9/3) bertepatan dengan Hari Musik Nasional 2023.

Dokumenter ini akan tayang pukul 19.00 WIB di CNNIndonesia.com, di bawah laman ini, atau di akun YouTube CNN Indonesia.

Dalam dokumenter tersebut, sejumlah saksi hidup dari berbagai kota di Jawa akan mengisahkan bagaimana mereka menemukan, berinteraksi, dan hidup dari musik dangdut koplo.

Bukan hanya itu, dokumenter Candu Musik Koplo oleh CNNIndonesia.com juga akan menampilkan mereka yang mampu mengembangkan intisari dari koplo: wadah berekspresi dengan lebih bebas.

"Dangdut koplo adalah kekuatan ekonomi yang penting dalam musik populer Indonesia," tulis Andrew N Weintraub dalam buku Dangdut: Musik, Identitas dan Budaya Indonesia (2010).



Naskah:
Endro Priherdityo

Editor Naskah:
Vetriciawizach Simbolon

Tim Peliputan:
Mohammad Farras Fauzi
Prabarini Kartika

Voice Over:
Maulida Balqis

Video dan Editing:
Hamka Winovan

Tim Grafis:
Astari Kusumawardhani
Fajrian

(end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK