Yang paling membuat saya tergugah adalah perkembangan vokal Travis Japan. Jujur, saya punya kecemasan terhadap salah satu member yang bertugas untuk menyanyikan bagian notasi tinggi di lagu GET ALIVE dan Together Now.
Saya takut dia bakal "tersandung" seperti yang sudah-sudah. Tapi, kini vokal member itu sudah jauh lebih stabil.
Bangga rasanya bisa menyaksikan secara langsung perkembangan Travis Japan hingga bisa berada di titik ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bicara soal hal selain konten konsernya, saya sangat tergugah dengan betapa rapinya penyelenggaraan konser di Jepang, khususnya konser Johnny & Associates karena ini pertama kalinya saya menghadiri konser agensi itu secara langsung.
Pia Arena MM terletak benar-benar di pinggir jalan raya, berada di antara gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan. Dengan hadirnya belasan ribu penggemar yang berada di satu lokasi yang sama, terbesit di benak keadaan di sana bakal riweuh. Nyatanya tidak begitu.
Para penonton tetap mengikuti aturan lalu lintas, berbaris untuk mengantre pembelian merchandise sesuai jadwal yang telah terdaftarkan, masuk ke arena konser dengan tertib, hingga duduk sesuai dengan nomor yang telah diatur.
Sasuga nihonjin.
![]() |
Salah satu peraturan dalam setiap konser Johnny & Associates, penonton dilarang untuk melambaikan penlight dan uchiwa (kipas khas Jepang -red) lebih tinggi dari level dada. Peraturan ini dibuat agar tidak menghalangi pemandangan penonton di belakang mereka.
Sehingga, selama konser berjalan, saya memerhatikan dari kejauhan bahwa penonton mematuhi peraturan ini karena ingin konser berjalan dengan aman dan nyaman bagi semua. Tidak heran jika mereka juga sudah terbiasa dengan peraturan ini karena mungkin sudah berulang kali menyaksikan konser grup-grup agensi tersebut.
Begitu pula ketika konser sudah rampung. Pembubaran konser di Jepang sangat berbeda dengan Indonesia. Penonton dimohon untuk bersabar menunggu arahan para staf yang bertugas hingga dimobilisasi keluar ruangan sehingga tidak berjubel seperti yang selalu terjadi di sini. Mereka pun menurut.
Keluar dari arena konser dan menghirup udara segar lagi, tidak ada rasa kesal dalam diri saya sama sekali saking rapinya segalanya berjalan. Yang ada hanyalah rasa lega dan puas karena saya disuguhkan sebuah konser yang rapi dan tertib dari awal hingga akhir, serta tentu saja sangat menyenangkan dan menghibur.
Konser debut Travis Japan ini jauh di atas ekspektasi saya. Biasanya, penyelenggaraan konser setidaknya memiliki cemong di sana-sini, misalnya penyusunan setlist yang kurang pas, kostum yang kurang cocok, atau pun visual panggung yang kurang maksimal.
Kekhawatiran itu tidak saya temui di konser debut Travis Japan. Apalagi, konser ini hanya dirancang dalam hitungan bulan--di antara debut mereka bulan Oktober 2022 dan pagelaran konser pertama kali pada Januari 2023.
Travis Japan tetap mampu memproduksi konser yang berkualitas dan menetapkan standar yang tinggi bagi sebuah konser debut.
Bagaimanapun, Travis Japan berusaha membayar penantian Traja-tan yang setia menunggu kepulangan mereka dengan penuh kesabaran. Konser debut THE SHOW ini menjadi bukti konkretnya.
Dengan penuh kepercayaan diri, saya memberikan nilai sempurna bagi setiap lini konser ini.
Travis Japan, okaerinasai!