Wakil Presiden Ma'ruf Amin kenang momen-momen pembuatan film Buya Hamka. Ia mengungkapkan ikut terlibat dalam diskusi rencana pembuatan film tersebut beberapa tahun lalu.
"Kebetulan ketika pembicaraan-pembicaraan tentang pembuatan film ini, saya jadi Ketua Umum MUI dan sering berdiskusi tentang rencana pembuatan film ini," tutur Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa (21/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2015 ya, dari 2015-2020 saya memang masih menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia."
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri special screening film Buya Hamka di Bioskop Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa (21/3) siang. Ia hadir bersama sang istri, Wury Ma'ruf Amin.
Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin berpendapat film garapan sutradara Fajar Bustomi sangat menginspirasi dan layak ditonton masyarakat umum. Sehingga, ia merekomendasi masyarakat menyaksikan Buya Hamka.
"Anjuran saya agar masyarakat menonton film ini. Karena banyak pelajaran dan banyak sekali hal-hal yang bisa dijadikan teladan dan bisa memberi inspirasi kita semua," tuturnya.
"Anjuran saya kalangan muda tonton lah bagaimana Buya Hamka sejak muda berjuang untuk bangsa untuk agama, untuk bangsa dan negara."
Rencana pembuatan film Buya Hamka itu sendiri sudah ada sejak 2014 dan pertama kali diumumkan pada 2019. Produser Starvision Plus Chand Parwez mengatakan gagasan itu datang dari Din Syamsuddin.
Tanpa pikir panjang Chand Parwez langsung merespons tawaran yang datang pada 4 November 2014 itu. Ia sampai hadir dalam pertemuan di kantor MUI. Menurutnya, ini merupakan film Indonesia pertama di mana rumah produksinya bekerja sama dengan MUI.
"Buya Hamka adalah orang yang terkenal ketokohannya. Tapi apa yang kita berikan [semoga bisa jadi] pencerahan dan inspirasi bagi kita semua," kata Chand saat jumpa media di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta pada Maret 2019.
Setelah disepakati pada 2014, film Buya Hamka melalui proses panjang, terutama soal penulisan naskah, hingga akhirnya dijadwalkan tayang pada 2023.
Buya Hamka sendiri merupakan salah satu tokoh Islam yang pengaruhnya cukup besar di Indonesia, berani bersuara, dan berusaha melawan tudingan buruk padanya, termasuk dari pemerintah pada saat itu.
Film biopik Buya Hamka akan menampilkan Vino G. Bastian, Desy Ratnasari, Laudya Chintya Bella, Donny Damara, Ayu Laksmi, Rifnu Wikana, Reza Rahadian, Anjasmara, Marthino Lio, Mathias Muchus, dan Donny Kesuma.
Bintang Indonesia lainnya yang ikut meramaikan film tersebut, seperti Ben Kasyafani, Mellya Baskarani, Ferry Salim, Mawar de Jongh, Wafda Lubis, hingga Cok Simbara.
Film yang diproduksi Falcon Pictures bersama Starvision ini diarahkan Fajar Bustomi (saga Dilan, Mariposa) lewat naskah yang ditulis Alim Sudio bersama assandra Massardi.
Hingga kini, film tersebut dijadwalkan tayang pada lebaran 2023. Lebaran tahun ini juga diperkirakan berlangsung jelang akhir April.
(mab/chri)