Jakarta, CNN Indonesia --
Film-film animasi Pixar selalu menjadi yang ditunggu baik anak-anak hingga orang dewasa. Tahun ini, studio animasi tersebut merilis Elemental: Forces of Nature yang mengisahkan kehidupan empat elemen di kota Element City.
Elemental: Forces of Nature memperpanjang filmography Pixar yang menyoroti petualangan hidup sang karakter hingga arti keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah-kisah tersebut sudah dituangkan sekitar 28 tahun lalu sejak merilis Toy Story pada 1995. Namun, setiap film rilisannya tetap begitu berkesan dan menyentuh hati karena pengemasan yang inovatif.
Film-film Pixar pun langganan menjadi pemenang Oscar lebih dari dua dekade lalu. Andrew Stanston, John Lasseter, hingga Brad Bird menjadi otak dari karya-karya masterpiece Pixar.
Waralaba Toy Story pun memenuhi slot film Pixar dengan skor tertinggi di Rotten Tomatoes dengan dua film mendapatkan skor sempurna 100 persen.
[Gambas:Video CNN]
Animasi yang begitu apik, kisah menyentuh hati, hingga soundtrack yang amat baik kerap disoroti kritikus terhadap rilisan Pixar.
Berikut 10 film Pixar dengan skor tertinggi di Rotten Tomatoes.
1. Toy Story 2 - 100 persen
Toy Story 2 mendapatkan skor 100 persen dari 171 ulasan kritikus film dan 87 persen audience score lebih dari 250 ribu ulasan penonton.
Berdasarkan ulasan kritikus, Toy Story 2 merupakan sekuel langka yang bisa menyamai bahkan lebih baik daripada pendahulunya.
Film ini dinilai menggunakan penceritaan inventif, animasi yang indah, dan pemeran berbakat untuk menghadirkan pengalaman menonton film yang kaya untuk segala usia.
Toy Story 2 menceritakan ketika Woody dicuri seorang kolektor mainan. Hal itu membuat Buzz dan teman-temannya memulai misi penyelamatan untuk menyelamatkan Woody sebelum ia menjadi properti mainan museum bersama gengnya Jessie, Prospector, dan Bullseye.
2. Toy Story - 100 persen
Toy Story membuka semesta mainan koleksi Andy yang hidup dan memiliki petualangannya sendiri. Film ini juga mendapatkan skor 100 persen dari 96 kritikus film dan 92 persen audience score lebih dari 250 ribu penonton.
Film rilisan 1995 ini dinilai menghibur karena begitu inovatif. Toy Story dinilai menghidupkan kembali animasi sekaligus mengumumkan kedatangan Pixar sebagai rumah produksi animasi ramah keluarga yang patut diperhitungkan.
Toy Story menceritakan Woody (Tom Hanks), boneka koboi baik hati milik seorang anak laki-laki bernama Andy (John Morris), yang merasa posisinya sebagai mainan favorit terancam ketika orang tuanya membelikannya mainan aksi Buzz Lightyear (Tim Allen).
Kondisi itu diperburuk karena Buzz mengira dirinya adalah astronaut sejati dalam misi untuk kembali ke planet asalnya. Saat keluarga Andy pindah ke rumah baru, Woody dan Buzz harus melepaskan diri dari cengkeraman tetangga yang tidak bisa menyesuaikan diri, Sid Phillips (Erik von Detten).
3. Finding Nemo - 99 persen
Finding Nemo mendapatkan skor 99 persen dari 269 kritikus film dan 86 persen audience score. Film ini dinilai memiliki visual dan kisah yang begitu indah ditambah dengan para pemeran yang terpilih dengan baik.
Finding Nemo juga disebut mengingatkan kritikus betapa luar biasa dan pedihnya sebuah film keluarga yang dibuat dengan baik. Hal terbukti dengan Piala Best Animated Feature Oscar 2004 berhasil dibawa pulang film ini.
Finding Nemo mengisahkan seekor ikan badut bernama Marlin yang mencari anaknya di laut lepas yaitu Nemo. Ia hilang ketika bermain terlalu jauh dan masuk perangkap seorang penyelam.
Ayah Nemo pun terus berupaya mencari anak kesayangan itu sampai rela harus menghadapi banyak halang rintang.
Lanjut ke sebelah...
4. Inside Out - 98 persen
Skor 98 persen didapat dari ulasan 382 kritikus film. Inside Out disebut sebagai salah satu yang memperpanjang proyek luar biasa Pixar untuk animasi modern.
Film tersebut disebut begitu inventif, memiliki animasi yang indah dan storytelling luar bisa hingga membuat kritikus merasa perjalanan emosional Riley adalah kisah personal mereka.
Film yang memenangkan Best Animated Feature Academy Awards ke-88 ini mendapatkan audience score 89 persen lebih dari 100 ribu penonton.
Inside Out mengisahkan seorang gadis bernama Riley. Dia merasa gundah karena ayahnya memulai pekerjaan di ke San Francisco dan membuatnya ikut pindah dari Midwest.
Segala emosi yang Riley berada di bawah arahan Joy (Amy Poehler), Fear (Bill Hader), Anger (Lewis Black), Disgust (Mindy Kaling) dan Sadness (Phyllis Smith).
Emosi tersebut hidup di Markas Besar, pusat kendali dalam pikiran Riley, tempat mereka membantu menasihatinya melalui kehidupan sehari-hari. Ketika Riley dan emosinya berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di San Francisco, kekacauan terjadi di Markas Besar.
5. Toy Story 3 - 98 persen
Toy Story 3 menjadi sekuel kedua yang dinilai berhasil sama bagusnya dengan pendahulu dan menampilkan sesuatu yang melebih ekspektasi penonton. Film tersebut disebut masih rapi memadukan komedi, petualangan, serta emosi di dalamnya.
Hal tersebut membuat film ini mendapatkan skor 98 persen dari 312 kritikus film dan 90 persen lebih dari 250 ribu review penonton.
Toy Story 3 masih mengangkat kisah Woody, Buzz Lightyear, dan kawan-kawannya yang merupakan mainan milik Andy yang akan masuk perguruan tinggi.
Hal ini membuat mainan sedih karena tak lagi dimainkan oleh Andy, sehingga mereka memilih pergi ke Sunnyside, tempat penitipan anak dengan banyak mainan.
Namun, Sunnyside ternyata bukan tempat yang menyenangkan karena ada Lotso, mainan beruang yang licik.
Woody dan kawan-kawan pun berusaha keluar dari Sunnyside hingga akhirnya berhasil memberi pesan ke Andy agar para mainan disumbangkan ke Bonnie.
[Gambas:Video CNN]
6. Up - 98 persen
Para kritikus menyebut Up sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa. Dinilai sebagai kombinasi sempurna antara komedi hingga kisah menyentuh hati di sepanjang perjalanan karakter, dengan animasi spektakuler.
Hal itu terbukti dengan capaian film ini yang memenangkan 49 piala dari 70 nominasi, termasuk Best Animated Feature dan Best Original Score Oscar 2010, serta Best Instrumental Composition dan Best Score Soundtrack Album Grammy Awards 2010.
Up menceritakan tentang seorang kakek bernama Carl Fredricksen yang menerbangkan rumahnya dengan puluhan ribu balon ke Paradise Falls.
Carl mengikat ribuan balon berisi gas helium di rumahnya untuk membuatnya terbang. Namun Carl ternyata tak sengaja membawa Russell, anak pramuka yang tengah mencari lencana 'Membantu Orang Tua'.
Carl pun pada akhirnya ditemani Russell berangkat untuk memenuhi janji yang dibuat bersama mendiang istrinya, Ellie. Mereka pun bertualang sepanjang menuju Paradise Falls.
7. Toy Story 4 - 97 persen
Toy Story 4 merupakan animasi ke-10 produksi Pixar yang memenangkan piala Best Animated Feature di Oscar 2020. Film itu dinilai masih berhasil mempertahankan kualitasnya meski sudah menjadi waralaba.
Meski dinilai tak terlalu memeras emosi seperti pendahulunya, film keempat Toy Story ini konsisten lucu, menyentuh hati dan memiliki jalan cerita yang inventif.
Sehingga, skor 97 persen didapat dari 460 kritikus dan 94 persen lebih dari 50 ribu penonton.
Toy Story 4 masih mengisahkan mainan manusia yakni Woody, Buzz, Mr. dan Mrs. Potato Head, dan lainnya yang terlibat dalam petualangan baru. Saat itu, Woody bertemu dengan Forky, teman baru yang dibuat Bonnie.
Petualangan Woody dan mainan lainnya dimulai ketika Forky melarikan diri dari keluarga Bonnie karena merasa dirinya adalah sampah, bukannya mainan. Woody tak ingin Bonnie bersedih karena kehilangan mainan kesayangannya, seperti yang pernah dialami Andy saat kehilangan dirinya.
Lanjut ke sebelah...
8. Coco - 97 persen
Pujian terhadap Coco diberikan bukan hanya untuk kisahnya, tapi juga untuk soundtrack yang dinilai top notch. Film ini dinilai begitu kaya dalam mengeksplorasi mengenai keluarga, cinta, kenangan, bahkan kematian.
Unsur kebudayaan pun begitu disoroti sehingga membuat Coco disebut sebagai film paket lengkap untuk memperpanjang daftar warisan luar biasa Pixar.
Skor 97 persen didapat dari rata-rata 357 kritikus film dan 94 persen dari 25 ribu penonton. Film ini memenangkan banyak penghargaan sekaligus, di antaranya Academy Awards untuk Film Animasi Terbaik dan Lagu Asli Terbaik untuk "Remember Me."
Film animasi Coco menyoroti kisah Miguel Rivera, bocah laki-laki asal Meksiko yang tinggal bersama keluarga besarnya dan nenek buyutnya bernama Coco di sebuah desa kecil.
Miguel bercita-cita menjadi penyanyi dan ia pun senang bermusik. Namun mimpinya itu sangat ditentang karena musik adalah hal yang sangat dilarang bagi keluarganya.
Pada suatu hari, ia mencuri gitar di makam Ernesto dan berubah menjadi tak terlihat oleh manusia. Ternyata, Miguel masuk ke Negeri Orang Mati dan harus berusaha keluar agar bisa kembali menjadi manusia.
[Gambas:Video CNN]
9. The Incredibles - 97 persen
The Incredibles menjadi film Pixar pertama yang memenangkan lebih dari satu piala Oscar, yakni Best Animated Feature, serta Best Sound Editing pada 2005.
Film yang mendapatkan skor 97 persen dari 249 kritikus film ini dinilai berhasil menjadi tontonan yang disukai anak-anak dan begitu dicintai orang dewasa, terutama orang tua.
The Incredibles disebut sebagai film superhero yang menganimasikan laga begitu baik dan dipadukan dengan kisah hubungan dewasa secara pas.
Film ini mengisahkan keluarga pasangan superhero Mr. Incredible dan Elastigirl dipaksa hidup normal sebagai Bob dan Helen Parr setelah semua kegiatan terkait tenaga super dilarang pemerintah.
Namun, Mr. Incredible merindukan kehidupan yang penuh petualangan super. Ia pun mendapat kesempatan merasakan itu lagi saat dipanggil ke pulau untuk melawan robot yang lepas kendali.
Alih-alih menyelesaikan masalah itu, Mr. Incredible malah berada dalam masalah dan berserah kepada anggota keluarga untuk menyelamatkannya.
10. Ratatouille - 96 persen
Film animasi Pixar ini terpilih sebagai salah satu dari 100 film terbesar abad ke-21 oleh kritikus internasional 2016. Hal tersebut dibuktikan pula dengan keberhasilan Ratatouille memenangkan Academy Award untuk Best Animated Feature.
Film yang mendapatkan skor 96 persen dari 253 kritikus film ini dinilai tak hanya menyajikan mimpi seekor tikus untuk jadi koki di Paris. Film ini dinilai berhasil menghadirkan rasa bahagia bagi penonton bahkan setelah meninggalkan bioskop.
Kisah dalam Ratatouille juga dinilai akan lebih dinikmati orang dewasa meski anak-anak turut menyukainya. Karakter yang menarik, animasi mencengangkan hingga fantasi yang dihadirkan disebut ditemukan kembali setelah The Incredibles.
Ratatouille berkisah tentang seekor tikus muda bernama Remy yang sangat cerdas dan idealis. Ia memiliki indera perasa dan pengecap yang baik. Tikus Remy bermimpi menjadi koki idolanya yang sudah meninggal, Auguste Gusteau.
Satu hari, Remy bertemu tukang sampah bernama Linguini yang ternyata adalah putra Gusteau. Meski ayahnya chef hebat, Linguini sama sekali tidak bisa memasak. Berkat pertolongan dan kendali Remy, Linguini menjadi koki terbaik di Prancis.