9 Fakta dan Referensi 'Geek' Christopher Nolan Garap Oppenheimer

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jul 2023 10:46 WIB
Berikut sembilan fakta dan referensi Nolan dalam menggarap film Oppenheimer.
Berikut sembilan fakta dan referensi Nolan dalam menggarap film Oppenheimer. (Universal Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia --

Oppenheimer telah tayang di bioskop setelah lama dinanti pencinta film di berbagai penjuru dunia. Film itu merupakan karya terbaru Christopher Nolan, tiga tahun usai merilis Tenet (2020).

Film Oppenheimer diadaptasi dari buku American Prometheus (2005) karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin, bercerita tentang perjalanan J. Robert Oppenheimer, fisikawan teoretis yang menjadi Bapak Bom Atom.

Selain mengangkat cerita tokoh penting dalam sejarah dunia, Oppenheimer juga ramai dinanti karena digarap Nolan. Sutradara Inggris-Amerika itu memiliki reputasi tinggi karena telah mencetak sejumlah film hit selama beberapa dekade terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terbukti dari sejumlah rilisan karya Nolan yang sukses meraih box office serta memperoleh berbagai penghargaan bergengsi. Sebut saja The Dark Knight (2008), Inception (2010), Interstellar (2014), hingga Dunkirk (2017).

Christopher Nolan juga dikenal memiliki prinsip dan teknik penyutradaraan yang khas untuk setiap karya garapannya. Seperti penggunaan kamera film untuk syuting hingga enggan bergantung pada efek CGI.

Nolan juga gemar mengambil referensi dari berbagai hal untuk filmnya, mulai dari budaya pop, kehidupan pribadi, pengalaman masa kecil, hingga karya-karya terdahulu.

Preferensi itu pun diterapkan Nolan ketika menggarap Oppenheimer, baik untuk adegan maupun berbagai persiapan di balik layar.

[Gambas:Video CNN]



Berikut sembilan fakta dan referensi Nolan dalam menggarap Oppenheimer.

1. Christopher Nolan 'alergi' dengan wig

Christopher Nolan tak hanya ogah merekayasa adegan, tetapi juga enggan merekayasa hal kecil seperti rambut karakter. Ia bahkan melarang para pemeran memakai rambut buatan alias wig.

Hal itu diterapkan Nolan ketika menggarap Oppenheimer yang mengambil latar waktu kehidupan sang fisikawan dari era 1920-an hingga '60-an. Kondisi itu membuat Oppenheimer (Cillian Murphy) memiliki model rambut yang beragam dari masa ke masa.

Oppenheimer, film terbaru sutradara Christopher Nolan dan dibintangi Cillian Murphy, merilis trailer pertama.Christopher Nolan mengatur jadwal syuting menyesuaikan panjang rambut Cillain Murphy. (Screenshot YouTube Universal Pictures)

Namun, Nolan menolak pemakaian wig untuk sang aktor, sehingga jadwal syuting film mau tak mau menyesuaikan panjang rambut Murphy supaya tetap akurat.

"Saya bersikeras untuk mengatur jadwal syuting sesuai potongan rambut Cillian. Saya sangat alergi dengan rambut palsu di film," ucap Nolan dalam wawancara dengan New York Times.

2. Oppenheimer 'muncul' di Tenet

Nama J. Robert Oppenheimer sempat disebut di karya Nolan sebelumnya, Tenet (2020). Sutradara itu menyelipkan referensi sang fisikawan pada salah satu adegan ketika The Protagonist (John David Washington) berbincang dengan Priya (Dimple Kapadia).

Nolan juga mengonfirmasi bahwa Tenet mengusung ide dan situasi yang mirip seperti Oppenheimer, yakni soal bahaya dan ancaman di balik penemuan ilmu baru.

"Saya menampilkan referensi soal Oppenheimer dalam film terakhir saya, Tenet. Ada sebuah dialog, referensi ke situasi yang persis seperti Oppenheimer," ucap Nolan, seperti diberitakan The Bulletin.

"Film itu membahas gagasan itu dalam cakupan lebih luas: Ancaman pengetahuan, setelah pengetahuan itu terungkap, Anda tak bisa memutar waktu dan membuangnya," lanjutnya.

Lanjut ke sebelah...

Fakta dan Referensi 'Geek' Christopher Nolan Garap Oppenheimer

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER