Taylor Swift Umumkan Konser di Kanada Usai Dicolek Justin Trudeau
Taylor Swift secara mengejutkan mengumumkan jadwal tambahan konser The Eras Tour untuk 2024. Kali ini, ia menambah jadwal di sejumlah kota di Amerika Serikat dan di Ontario, Kanada.
Dalam pengumuman di media sosial pada Kamis (3/8), Swift akan konser di Miami pada 18-20 Oktober, New Orleans pada 25-27 Oktober, Indianapolis pada 1-3 November, dan Toronto Kanada pada 14-16 dan 21-23 November.
Dengan tambahan 15 tanggal konser ini, The Eras Tour membukukan 145 jadwal pertunjukan di seluruh dunia semenjak dibuka pada Maret 2023.
"Ternyata ini BUKAN akhir dari sebuah era. Miami, New Orleans, Indy dan Toronto, The Eras Tour akan hadir di tahun 2024 bersama @gracieabrams!" kata Taylor Swift di unggahannya.
Semula, The Eras Tour mencatatkan jadwal terakhir adalah di London, Inggris Raya, pada 17 Agustus 2024, yang merupakan bagian dari leg internasional tur terbesar Taylor Swift itu.
London yang semula dianggap menjadi kota penutup The Eras Tour, kini bergeser menjadi Toronto, Kanada. Namun masih ada satu bulan terakhir pada 2024 untuk Swift memberikan pengumuman kejutan lainnya.
Pengumuman ini datang sebulan setelah banyak penggemar Taylor Swift di Kanada kesal di dunia maya karena pelantun cardigan itu tak mampir di Kanada, negara yang hampir selalu disinggahi musisi Amerika Serikat kala tur 'dunia'.
Bahkan, Perdana Menteri Justin Trudeau sampai mencolek Taylor Swift pada awal Juli 2023 agar Kanada bisa masuk dalam daftar tanggal konser internasional The Eras Tour.
Justin Trudeau pun 'merayu' Taylor Swift dengan merujuk sejumlah lagu hit musisi itu seperti Anti-Hero, Cruel Summer, dan I Know Places.
"Ini aku, hai. Saya tahu tempat di Kanada yang akan suka menyambutmu. Jadi jangan bikin musim panas ini terasa menyakitkan. Kami berharap segera bisa bertemu denganmu," kata Trudeau.
Hingga saat ini, belum ada jumlah resmi akan perolehan penonton dan pendapatan dari The Eras Tour leg Amerika Serikat yang sudah berjalan semenjak Maret 2023.
Namun bila setidaknya 70 ribu orang membeli seluruh tiket hingga ludes di setiap 52 tanggal konser di leg pertama itu, maka setidaknya ada 3,6 juta orang menonton The Eras Tour di Amerika Serikat.
Bila rata-rata tiket The Eras Tour di Amerika Serikat seharga US$250, maka setidaknya tur itu berhasil mengumpulkan US$910 juta atau setara dengan Rp13,7 triliun.
Jelas angka itu masih akan jauh berkembang setelah Taylor Swift merampungkan seluruh konser The Eras Tour yang kini bertambah dari 130 menjadi 145 jadwal.
(end)