Kritikus Nilai The Meg 2 Konyol dan Durasinya Terlalu Panjang

CNN Indonesia
Minggu, 06 Agu 2023 19:00 WIB
Film Meg 2: The Trench sebagai sekuel lanjutan dari The Meg (2018) mendapatkan ulasan yang begitu buruk hingga dinilai konyol oleh para kritikus.
Film Meg 2: The Trench sebagai sekuel lanjutan dari The Meg (2018) mendapatkan ulasan yang begitu buruk hingga dinilai konyol oleh para kritikus. (Warner Bros. Pictures/Daniel Smith)
Jakarta, CNN Indonesia --

Film Meg 2: The Trench sebagai sekuel lanjutan dari The Meg (2018) karya sutradara Ben Wheatley mendapatkan ulasan yang begitu buruk hingga dinilai konyol oleh para kritikus.

Sebagian besar kritikus menilai jalan cerita yang dibangun untuk sekuel film ini hanya dibuat secara serabutan, hingga membuat film ini terasa amat melelahkan untuk ditonton dalam durasi nyaris dua jam penuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laman agregator Rotten Tomatoes pada Jumat (4/8), Meg 2: The Trench bahkan hanya mencetak skor kritikus sebesar 22 persen dari 58 ulasan yang telah dirilis.

Dalam ulasan milik Owen Gleiberman di Variety, The Meg 2 dituliskannya sebagai onggokan sampah beranggaran besar yang amat sepele, dan separuhnya tak masuk akal.

Melalui tulisan tersebut, Gleiberman mengeluhkan penulisan naskah dari Jon Hoeber, Erich Hoeber, dan Dean Georgaris yang dianalogikan seperti mur dan baut yang saling bertaut dengan susah payah.

"Jika Anda ingin tahu bagaimana rasanya film yang ditulis sepenuhnya oleh kecerdasan buatan, tidak perlu mencari lebih jauh-jauh dari The Meg 2," kata Gleiberman.

[Gambas:Video CNN]



Ulasan serupa juga ditulis oleh Tomris Laffly dari The Wrap yang menilai The Meg 2 sebagai kegagalan besar dengan CGI buruk dan penulisan yang lemah.

Ia menyayangkan penulisan naskahnya hingga membuat sang bintang utama Jason Statham terjebak dalam kesan akting yang begitu hampa.

"Materi yang diberikan kepadanya [Jason Statham] tidak sebanding dengan sejauh mana dia sanggup untuk melakukannya," ujar Laffly dalam ulasannya.

Di tengah dialog kaku yang muncul dari skenario buruk, Laffly juga mengeluhkan durasi film yang terlampau lama untuk film ini.

Materi serupa juga dinyatakan dalam ulasan David Rooney di The Hollywood Reporter. Senada dengan Laffly, ia juga mengeluhkan durasi yang amat panjang untuk menonton para hiu purba di film tersebut.

"Meskipun menyenangkan melihat Statham mengayunkan tombak pembunuh hiu dari jet ski, Meg 2 hanya menawarkan kenikmatan sepotong-sepotong," kata Rooney.

"Sekalipun hanya dimaksudkan sebagai hiburan musim panas yang tanpa otak, film ini terlalu panjang dan kurang memuaskan," sambungnya.



Sementara itu dalam ulasan berbintang satu milik Caryn James dari BBC, The Meg 2 dinilai tidak memiliki sebuah identitas.

"The Meg 2 tidak tahu apa identitasnya, selain sebagai film yang mirip dengan film pertamanya, tetapi jauh lebih berantakan," kata James dalam ulasannya di BBC.

Hal yang sama juga diungkap oleh Nick Schager dari The Daily Beast yang kebingungan akan kebiasaan buruk sutradara Ben Wheatley yang masih diteruskan dalam The Meg 2.

Lanjut ke sebelah...

Masih Ada yang Nilai Positif

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER