Jakarta, CNN Indonesia --
Ferry Irawan bebas dari penjara setelah mendekam tujuh bulan karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Berbagai hal ia kisahkan, mulai dari fokus kehidupannya kini hingga hal-hal yang dirasakan selama dipenjara.
Ia mengaku kini hanya ini fokus menata kembali kehidupan, karier, serta keluarganya. Ferry menyatakan ingin menjalani kehidupan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mau menenangkan diri, fokus sama keluarga. Terus yang kedua yang pastinya saya mau ngurusin hidup saya dulu," ujar Ferry Irawan di Gedung Trans TV, seperti diberitakan detikcom, Senin (21/8).
"Saya juga fokus sama karier, fokus dengan kerjaan, dan menata hidup yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Ia tak berkomentar banyak mengenai kemungkinan kembali bertemu Venna Melinda usai keluar penjara. Ferry hanya menyatakan bakal fokus pada orang-orang yang sayang kepadanya.
[Gambas:Video CNN]
"Soal itu, saya lebih baik tidak banyak bicara saja. Saya memilih untuk fokus kepada keluarga, ibu saya, orang yang menyayangi saya," ucapnya.
Hal serupa disampaikan Jeffry Simatupang selaku kuasa hukum. Menurutnya, waktu-waktu yang dihabiskan Ferry Irawan di penjara cukup untuk menebus semua yang dituduhkan Venna Melinda kepadanya.
Jeffry juga kini berharap Ferry Irawan bisa kembali diterima di masyarakat dan industri hiburan.
"Begini, tadi sudah disampaikan Pak Ferry dia mau mengubur dalam-dalam. Yang pasti Pak Ferry sudah mempertanggungjawabkan semuanya,"
"Pak Ferry sudah kembali ke masyarakat, harapan saya masyarakat bisa menerima Ferry lagi. Saya yakin Pak Ferry akan kembali ke dunia entertainment," ucap Jeffry.
Lanjut ke sebelah...
Jeffry pun buka suara mengenai imbauan Komisi Penyiaran Indonesia soal pelaku KDRT tak diberi ruang tampil di televisi dan radio. Ia mengatakan Ferry punya hak untuk mencari nafkah.
"Begini, saya mengingatkan kembali bahwa Pak Ferry memiliki hak asasi manusia untuk mencari mata pencaharian, mencari nafkah," kata Jeffry Simatupang.
"Maka tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi hak asasi manusia seseorang," sambungnya.
Ferry Irawan curhat tak punya teman
Dalam kesempatan lain, Ferry Irawan juga pernah bercerita begitu bahagia bisa bebas dari penjara karena tak memiliki teman sama sekali di sana.
Namun, ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran kehidupan dan seperti terlahir kembali setelah keluar dari penjara.
"Saya di dalam sana itu tidak punya teman sama sekali. Alhamdullilah saya terlahir sebagai manusia baru, dimana saya hanya melihat masa kini dan menatap masa depan," ucapnya seperti diberitakan detikcom, Senin (21/8).
"Ini arti perjuangan luar biasa selama tujuh bulan saya di pesantren. Banyak sekali pelajaran hidup dan agama yang saya dapatkan," tuturnya.
Hal tersebut disampaikan setelah jalani hukuman penjara tujuh bulan atas kasus KDRT. Awalnya, Ferry irawan divonis satu tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri pada Mei 2023.
[Gambas:Video CNN]
Namun, Ferry Irawan mengajukan bebas bersyarat karena sudah menjalani 2/3 masa tahanan. Hingga pada 17 Agustus, Ferry Irawan telah dinyatakan resmi keluar Lapas Kelas II A Kediri, Jawa Timur.
Selain kasus KDRT, Ferry Irawan juga telah resmi cerai dari Venna Melinda pada 3 Agustus berdasarkan keputusan yang dibuat di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.