Jakarta, CNN Indonesia --
A Haunting in Venice merupakan film terbaru semesta Hercule Poirot versi Kenneth Branagh. Film ini menjadi sekuel Death on the Nile (2022) sekaligus film Hercule Poirot ketiga yang dibintangi Brannagh sebagai sang detektif ulung asal Belgia.
Cerita A Haunting in Venice diadaptasi dari novel misteri Hallowe'en Party karya penulis Agatha Christie. Namun, adaptasi cerita itu mengalami banyak perubahan hingga tidak sepenuhnya sama dengan versi novel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novel Hallowe'en Party mengisahkan detektif Hercule Poirot yang diajak penulis novel Ariadne Oliver menghadiri sebuah pesta Hallowe'en. Pesta itu dihelat Rowena Drake di rumahnya di kawasan Woodleigh Common.
Di sela-sela persiapan pesta, perempuan 13 tahun bernama Joyce Reynolds mengaku menyaksikan insiden pembunuhan. Namun, dia saat itu terlalu kecil sehingga baru sadar saat ini.
Orang-orang yang mendengar cerita Reynolds enggan percaya. Hingga ketika pesta berakhir, Joyce ditemukan meninggal dunia, tenggelam di bak air berisi apel.
[Gambas:Video CNN]
Hercule Poirot yang saat itu telah pensiun mau tak mau harus menginvestigasi kasus itu. Ia berusaha mencari tahu dalang pembunuhan Joyce Reynolds dan pembunuhan orang yang disaksikan remaja itu.
 Jamie Dornan sebagai Dr. Leslie Ferrier, salah satu karakter dari novel Agatha Christie yang tetap dimunculkan saat diadaptasi jadi A Haunting in Venice. (20th Century Studios/Rob Youngson) |
Kisah Hallowe'en Party itu kemudian diadaptasi menjadi film dengan sejumlah perubahan. Namun, karakter yang muncul dalam film sebagian besar sama seperti versi aslinya.
Sebut saja Ariadne Oliver yang dibintangi Tina Fey, lalu Leslie Ferrier yang dibintangi Jamie Dornan, Rowena Draka yang dibintangi Kelly Reilly, hingga Olga Seminoff yang dibintangi Camille Cottin.
Lanjut ke sebelah...
Hanya saja, Joyce Reynolds dalam versi film tak berusia 13 tahun karena diperankan Michelle Yeoh. A Haunting in Venice juga menampilkan karakter baru, seperti Vitale Portfoglio dan Nicholas Holland.
Di sisi lain, premis A Haunting in Venice juga berbeda dibanding versi novel. Michael Green selaku penulis skenario menggarap film itu dengan sentuhan horor supranatural.
 Michelle Yeoh sebagai Mrs. Reynolds menjadi salah satu perubahan yang dibuat saat mengadaptasi novel Hallowe'en Party menjadi A Haunting in Venice. (20th Century Studios/Rob Youngson) |
Hercule Poirot dan Ariadne Oliver dalam cerita versi A Haunting in Venice datang ke acara Halloween untuk melihat upacara pemanggilan arwah. Mereka datang karena ingin membuktikan bahwa acara semacam itu tidak sungguhan.
Kasus misterius kemudian muncul ketika seorang tamu pemanggilan arwah ditemukan meninggal usai dibunuh orang tak dikenal. Hercule Poirot yang 'terjebak' di lokasi terpaksa kembali dari masa pensiun untuk mengungkap misteri pembunuhan tamu tersebut.
[Gambas:Photo CNN]
Sentuhan horor itu juga mengadaptasi karya Agatha Christie lainnya, yakni buku kumpulan cerita pendek berjudul The Last Seance. Buku itu berisi kumpulan cerita hantu yang beberapa di antaranya menampilkan Hercule Poirot hingga Miss Marple sebagai karakter utama.
Buku ini diterbitkan pada 1981 yang terdiri dari 20 kisah horor, seperti In a Glass Darkly, SOS, The Idol House of Astarte, The Lamp, The Call of Wings, hingga The Hound of Death.
Sementara itu, A Haunting in Venice tayang di bioskop mulai 13 September.
[Gambas:Youtube]