5 Alasan Panjang Keluarga Tegas Larang T'Koes Bawa Lagu Koes Plus

CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2023 06:30 WIB
Anak-anak mendiang Koes Plus bersaudara menjadi sorotan setelah mengeluarkan ultimatum melarang band T'Koes untuk membawakan lagu orang tua mereka. (Screenshot dari Instagram @damonkoeswoyo )
Jakarta, CNN Indonesia --

Anak-anak mendiang Koes Plus bersaudara menjadi sorotan setelah mengeluarkan ultimatum melarang band T'Koes untuk membawakan lagu orang tua mereka seperti yang selama ini terjadi.

Band T'Koes sendiri sudah berdiri sejak 2007. Band ini terdiri dari empat personel, yakni Agusta Marzall, Fajaru Al Azhari, Galifa Al Baladi, dan Jim Qory Al Ghifari.

Mereka mendedikasikan diri dengan membawakan lagu-lagu lawas dengan karya Koes Plus mengisi sebagian besar penampilan mereka di atas panggung sejak 16 tahun lalu.

Namun pada Sabtu (23/9), empat anak dari personel Koes Plus, yakni David anak dari Yon Koeswoyo, Damon anak dari Tony Koeswoyo, Rico anak dari Murry, dan Sari anak dari Yok Koeswoyo, menyampaikan pelarangan untuk T'Koes membawakan lagu Koes Plus.

"Bahwa terhitung sejak hari ini, keluarga besar Koes Plus melarang dan tidak memberikan izin kepada band T'Koes untuk membawakan karya cipta dari keluarga besar Koes Plus, dan segala sesuatu yang terkait dalam kegiatan bermusik dan atau dalam bentuk apapun baik komersil maupun non komersil," kata Sari.

"Kami tidak tebang pilih. Hal ini kami lakukan agar menjadi pembelajaran untuk kita semua, serta khususnya band-band pelestari di manapun berada di seluruh Indonesia." lanjutnya.

[Gambas:Instagram]



Dalam wawancara dengan jaringan radio Heartline pada Sabtu (23/9) yang juga ditayangkan di YouTube, keempat anak Koes Plus mengisahkan sederet alasan mengapa mereka melarang band tersebut membawakan lagu orang tua mereka.

Damon Koeswoyo sudah memberikan izin kepada CNNIndonesia.com untuk mengutip perbincangan tersebut. Sementara itu, jaringan Heartline belum memberikan respons atas permintaan izin mengutip tayangan itu.



Berikut 5 poin alasan keluarga melarang T'Koes bawa lagu Koes Plus:


1. Dugaan pencemaran nama baik

Keempat pewaris Koes Plus menuding T'Koes melakukan tindakan pencemaran nama baik sejak lama. Tindakan tersebut terjadi dalam rentang waktu yang lama dalam bentuk unggahan di media sosial ataupun omongan.

"Kenapa kami akhirnya mengeluarkan tindakan yang sangat tegas terhdap T'Koes band, karena menurut kami, sudah terlalu banyak kesalahan oleh mereka, perbuatan yang manipulatif, ada juga seperti pencemaran nama baik, dan macam-macam lah," kata David.

David menyebut pihak keluarga Koes Plus berusaha bijak dalam menanggapi hal tersebut sejak awal. Namun belasan tahun mengalami hal serupa, membuat mereka kehilangan kesabaran.

"Yang saat ini adalah pencemaran nama baik mengacu pada upload-an, banyak berita simpang siur soal cuan, menurut saya pribadi itu hanya salah satu yang sudah saya suarakan lima tahun lalu [kepada mereka]," kata Damon.

[Gambas:Instagram]



Sari menyebut mereka enggan menjabarkan lebih detail maksud dari tindakan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan band T'Koes.

Menurut Sari, hal itu sebagai langkah proteksi mereka dari melanggar aturan hukum soal informasi elektronik. Di sisi lain, Sari menyebut mereka sebenarnya tidak mau berkonflik di dunia maya dan media sosial.

"Video [pelarangan] kami saja mengundang saudara-saudara kami, penggemar Koes, penggemar T'Koes nusantara berargumentasi, yang akhirnya membawa keluarga kami lebih jelek lagi," kata Sari.

Selain itu, Sari menyebut pihak keluarga Koes Plus sering mendapatkan rekam jejak pernyataan T'Koes bahwa band itu sudah melakukan perjanjian verbal dengan para member Koes Plus dan klaim-klaim lainnya.

"Mereka [klaim] adalah cucu-cucunya Koes, kan berarti itu anaknya kami? Mereka bukan anak kami," kata Sari.

Lanjut ke sebelah..

'Terjadi Bertahun-tahun'


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :