REVIEW KONSER

Pesta yang 'Hampa' di Pestapora 2023

Mohammad Farras Fauzi | CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2023 21:10 WIB
Review konser: Pestapora 2023 kurang siap menyeimbangkan ambisi dan antusiasme besar penonton, sehingga pengalaman festival musik tidak semeriah janjinya.
Review konser: Pestapora 2023 kurang siap menyeimbangkan ambisi dan antusiasme besar penonton, sehingga pengalaman festival musik tidak semeriah janjinya. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
2
Pestapora 2023 kurang siap menyeimbangkan ambisi dan antusiasme besar penonton, sehingga pengalaman festival musik tidak semeriah janjinya.

Di sana, para penampil memang bukan penarik massa. Namun interaksi antara penonton dan mereka justru tercipta secara nyata. Mereka lahir dari embrio kolektif Microgram Entertainment asal Bandung, Yes No Wave Music asal Yogyakarta, serta Paguyuban Crowdsurfing asal Jakarta.

Akan menyenangkan apabila Boss Creator dapat berkolaborasi jangka panjang dengan ketiga kolektif di atas, untuk menggelar event berskala medium yang digelar secara reguler.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, jika dilaksanakan dengan konsisten, ambisi besar Boss Creator akan lebih tersalurkan. Benih-benih tersebut dapat cepat tumbuh jadi ajang yang lebih monumental, sekaligus memberikan standar tersendiri bagi penyelenggara lain ketika ingin membuat ajang sejenis.

Sementara itu, dalam amatan saya, panggung-panggung lain di Pestapora 2023 tak lebih dari momen gagah-gagahan panggung dengan para penampil mewah.

Lagipula, rasanya hanya 4-5 jam yang bisa digunakan secara efektif untuk berpesta pora, yang sayangnya, terasa sedikit porak-poranda. Dalam durasi seperti itu, penonton paling hanya bisa menyaksikan empat band dari puluhan yang tampil tiap harinya di panggung yang berbeda-beda.

Namun bila ingin menyaksikan band raksasa macam S07, Dewa 19, atau Burgerkill X Seringai, penonton setidaknya harus menyisakan waktu 30 menit lebih awal agar mendapatkan spot menonton sesuai keinginan.



Dengan tiga hari bejubel di antara kerumunan massa, Pestapora 2023 memberikan banyak pembelajaran berharga. Salah satunya, untuk menjadi penyelenggara acara berskala besar sejatinya tak melulu soal kompetisi jumlah penonton.

Hal itu lantaran pada akhirnya, pengalaman menikmati pertunjukan musik adalah hal yang akan dibawa pulang secara nyata dalam tiap benak penonton. Apalah arti berpesta besar-besaran bila penontonnya tak bisa menikmati pesta itu karena harus melawan gelombang arus manusia.

Pestapora 2023 seakan kurang siap menyeimbangkan ambisi pribadi dan antusiasme besar penonton, sehingga menjadikan pengalaman festival musik tidak semeriah janji yang ditawarkan.

Terlepas dari fisik yang makin menua, akses air minum di Pestapora 2023 juga tidak semudah melihat para selebriti berseliweran. Toh, melihat selebriti tak mungkin menghilangkan dahaga usai menyusup di antara kerumunan.

Sehingga, bersosialisasi dengan beberapa rekan lama di balik panggung adalah pilihan bijaksana dibanding harus berdesakan dan merelakan set lengkap si musisi setiap tiba di panggung tujuan.

Meski sangat mengundang perhatian lewat gimik-gimik sopan, Pestapora 2023 bagi saya bukanlah rangkaian pertunjukan yang bisa memberikan banyak bekas di kenangan.

(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER