Tim Produksi Bantah Air Mata di Ujung Sajadah Langgar Hak Cipta
Tim produksi film Air Mata di Ujung Sajadah buka suara mengenai teguran terbuka atau somasi dari Asma Nadia, penulis novel Cinta di Ujung Sajadah, terkait dugaan pelanggaran hak cipta.
Ronny Irawan selaku produser melalui Tegar Putuhena, kuasa hukumnya, menyatakan Air Mata di Ujung Sajadah, murni hasil cipta tim produksi film, bukan hasil adaptasi karya tulis Asma Nadia.
Lihat Juga : |
"Film berjudul Air Mata di Ujung Sajadah (karya film) merupakan hasil produksi dari rumah produksi klien dan keseluruhan ide cerita film tersebut adalah karya orisinal," pernyataan tertulis melalui Tegar Putuhena, seperti diberitakan 20detik, Rabu (18/10).
"Dan bukan merupakan karya adopsi dan/atau adaptasi dari novel atau karya tertentu, termasuk dalam hal ini karya novel berjudul Cinta di Ujung Sajadah karya klien rekan," penegasan mereka.
Dalam pernyataan tertulis itu, tim produksi Air Mata di Ujung Sajadah juga menyatakan terdapat perbedaan signifikan dalam judul film mereka dengan karya tulis yang diklaim Nadia telah diadaptasi tanpa izin.
Tak hanya judul, nama karakter hingga plot dalam film tersebut juga dipastikan berbeda dari novel Cinta di Ujung Sajadah.
"Dalam hal terdapat kesamaan hanya pada frasa 'di ujung sajadah' hal mana frasa tersebut merupakan frasa umum yang juga telah sering digunakan oleh pihak lain dalam karya-karyanya."
"Adapun alur cerita, karakter, konflik, dan keseluruhan substansi di dalam karya film klien kami sangat jauh berbeda dengan substansi novel karya klien rekan," mereka menegaskan.
Oleh sebab itu, mereka pun sekali lagi membantah melakukan pelanggaran hak cipta atau mengadaptasi tanpa izin novel Cinta di Ujung Sajadah.
"Dengan demikian, atas dugaan pelanggaran hak cipta terhadap karya klien rekan, dengan ini klien kami menyampaikan bantahannya bahwa hal itu tidak lah benar," pernyataan kuasa hukum.
"Klien kami tidak pernah sekalipun dan dalam bentuk apapun membuat atau menyampaikan pernyataan baik secara terbuka di ruang publik maupun secara internal yang menegaskan bahwa karya film klien kami adalah adopsi, adaptasi dan/atau terinspirasi dari novel atau karya tulis tertentu, termasuk dalam hal ini novel berjudul Cinta di Ujung Sajadah karya klien rekan."
Lanjut ke sebelah...