Studio Beri Tawaran Baru ke Serikat Aktor, Berharap Akhiri Mogok

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Nov 2023 20:18 WIB
Pihak studio menawarkan penawaran ke serikat aktor dan berharap bisa mengakhiri mogok kerja mereka yang sudah berjalan tiga bulan lebih.
Pihak studio menawarkan penawaran ke serikat aktor dan berharap bisa mengakhiri mogok kerja mereka yang sudah berjalan tiga bulan lebih. (AFP / CHRIS DELMAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak studio melalui asosiasinya, AMPTP, menawarkan penawaran ke serikat aktor SAG-AFTRA dan berharap bisa mengakhiri mogok kerja mereka yang sudah berjalan tiga bulan lebih.

Diberitakan Variety, Jumat (3/11), The Alliance of Motion Picture and Television Producers sebelumnya sudah memberikan peringatan kepada serikat aktor SAG-AFTRA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan tersebut berupa bila sebuah kesepakatan tak bisa dicapai hingga akhir pekan ini, berbagai jaringan mesti membatalkan acara televisi saat ini dan akan lebih banyak penundaan perilisan penayangan film musim panas 2024.

Kedua kubu tersebut akan bertemu pada Sabtu (4/11) waktu Amerika Serikat. Empar CEO studio yang terlibat dalam perundingan, Warner Bros. Discovery, NBC Universal, Disney, dan Netflix, diharapkan muncul kali ini setelah sebelumnya absen.

Variety menyebut perkembangan teranyar negosiasi antara keduanya berlangsung "optimis" selama sepekan terakhir. Kondisi itu memungkinkan keduanya mendekati akhir kesepakatan.

SAG-AFTRA menjadi satu-satunya serikat pekerja Hollywood yang masih melakukan mogok setelah rekan mereka, para penulis di WGA, mencapai kesepakatan dengan studio setelah sebagai pihak pertama yang mogok kerja.

[Gambas:Video CNN]



Sementara itu, rekan mereka, sutradara yang tergabung dalam Directors Guild of America langsung mencapai kesepakatan dengan AMPTP hanya dalam satu kali negosiasi.

Sebelumnya sebanyak 3.600 anggota serikat aktor Hollywood meneken surat terbuka yang menyatakan mereka lebih memilih untuk melakukan aksi mogok daripada menyetujui perjanjian yang buruk dengan studio.

Meski begitu, pihak AMPTP tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait kepastian apakah mereka akan bisa tetap memenuhi harapan sepakat dengan SAG-AFTRA dalam perundingan terakhir ini.

Salah satu proposal dari SAG-AFTRA adalah soal pembagian pendapatan streaming. Permintaan itu ditaksir bakal menghabiskan pengeluaran setidaknya US$800 juta per tahun atau sekitar Rp12,5 triliun.

Studio menolak proposal itu karena tidak sanggup membayar nominal tersebut karena neraca pengeluaran yang terlalu besar. Selain itu, SAG-AFTRA juga meminta kenaikan upah minimum sebesar 11 persen untuk menyesuaikan kondisi dengan inflasi.

Untuk mengupayakan kesepakatan, pihak studio kala itu memberikan jumlah penawaran yang sama seperti aliansi penulis dan sutradara yakni sebesar 5 persen, serta kenaikan sebesar 4 persen, dan 3,5 persen tiap tahun.

Sementara itu, The Alliance of Motion Picture and Television Producers alias AMPTP juga menyampaikan tanggapannya kepada serikat aktor pada pekan lalu soal regulasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI.



(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER