"Kalau yang perempuan ya diam saja, dia omong tenang, tetapi yang ini [pria] agak keras karena [perempuan] diam saja. Mungkin jadi ada yang membuat prianya jadi ingin intens untuk berinteraksi dengan yang perempuannya untuk ngomong, minta respons, sampai kemudian terjadi kontak tubuh secara keras," lanjut Abimanyu.
"Di situ ada kontak, ya pihak pria [yang melakukan]," kata Abimanyu. "Kemudian pihak perempuannya sampai terpental karena hal tersebut, lalu juga ada kontak, melakukan sesuatu ke kepala perempuan,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga dengan pergerakan tangan yang membuat kepala perempuan sampai kayak terdorong ke depan," katanya.
Pemaparan Abimanyu ini menjadi bagian dari sejumlah saksi dan ahli yang dibawa Paula Verhoeven dalam sidang perceraiannya dengan Baim Wong sejak 12 Februari 2025.
Bukti-bukti itu diserahkan sesuai agenda persidangan, yakni pembuktian dari pihak tergugat. Penyerahan bukti itu diwakili kuasa hukum Paula, Ainul Yaqin. Ia menjelaskan 42 bukti yang disetorkan terdiri dari surat-surat dan bukti elektronik.
Ainul Yaqin mengatakan pihaknya tidak dapat mengungkap secara detail materi dalam bukti-bukti tersebut. Ia menjelaskan bukti-bukti terkait merupakan pokok perkara yang hanya diungkap di hadapan majelis hakim.
Baim Wong resmi mengajukan permohonan cerai terhadap Paula Verhoeven. Ia pertama kali mengonfirmasi permohonan itu pada 8 Oktober 2024.
Permohonan cerai Baim terhadap Paula hadir setelah keduanya menikah hampir enam tahun dan beberapa bulan setelah pernikahan mereka diterpa kabar miring.
Dalam beberapa bulan sebelum gugatan muncul, rumah tangga Baim dan Paula sering diisukan retak. Rumor itu mencuat karena netizen menyadari Baim Wong dan Paula semakin jarang terlihat bersama di publik.
(end)