Jakarta, CNN Indonesia --
Sydney Sweeney kembali menjadi perbincangan publik lebih dari sepekan terakhir. Semua berawal dari kerja sama dan perilisan iklan American Eagle bertajuk Sydney Sweeney Has Great Jeans yang ia bintangi pada 23 Juli.
American Eagle Outfitters, Inc (AEO) dikecam netizen karena dinilai mempromosikan "eugenika" melalui permainan kata genes dan jeans melalui iklan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kritikan juga muncul karena video iklan yang menampilkan bintang Euphoria dan White Lotus tersebut dinilai merendahkan dan menjadikan perempuan sebagai objek seksual.
Semua dimulai dari perilisan rangkaian video iklan yang menampilkan Sydney Sweeney, seperti saat ia membersihkan poster yang bertuliskan "Sydney Sweeney has great genes" yang kemudian kata "genes" dicoret dan dikoreksi menjadi "jeans."
Video iklan lainnya menampilkan ia bersandar di atas mesin Ford Mustang. Ia membanting kap mobil dan menyeka tangannya di bagian belakang celana jeans sebelum duduk di belakang kemudi dan menghilang.
Adegan lainnya dimulai dengan Sweeney berbicara tentang celana jeans, sementara kamera perlahan-lahan mengarah ke belahan dadanya, sebelum ia menegurnya dengan senyuman, "Hei, lihat ke sini!"
[Gambas:Video CNN]
Salah satu video yang paling banyak dikritik, menampilkan Sydney Sweeney berbaring di sofa sambil menggeliat sambil mengencangkan celananya dan bergumam tentang gen.
"Gen diturunkan dari orang tua ke anak, seringkali menentukan sifat-sifat seperti warna rambut, kepribadian, dan bahkan warna mata. Jeans saya biru," kata Sydney Sweeney.
Kemudian seorang narator pria menyimpulkan, "Sydney Sweeney punya jeans yang bagus."
Video tersebut menjadi salah satu yang dihapus dari laman resmi media sosial American Eagle.
Di TikTok, seperti diberitakan Vanity Fair pada 1 Agustus, video itu dituduh mengirimkan pesan eugenika dengan berfokus pada perempuan berkulit putih, berambut pirang, dan bermata biru yang berbicara tentang "gen."
Netizen menjadi yakin iklan tersebut mengagungkan suatu rasial ideal tertentu, terutama setelah melihat pesan yang amat jelas melalui papan reklame di Times Square (tempat kampanye tersebut sebenarnya dipasang).
[Gambas:Instagram]
Pengguna lain di media sosial turut mengecam video-video tersebut karena dianggap regresif dan merendahkan perempuan.
Kreativitas seperti itu tidak selalu mendapat persetujuan bulat, seperti sampul album terbaru penyanyi Sabrina Carpenter, Man's Best Friend, yang juga memicu banyak perdebatan di media sosial.
Video serupa yang paling banyak dibicarakan adalah iklan Calvin Klein pada 1980 yang terkenal dari Richard Avedon. Iklan Avedon yang paling terkenal itu menampilkan Brooke Shields, yang saat itu berusia 15 tahun.
Shields berbisik ke kamera sambil membuka kancing celana jeans, "Tahukah kau apa yang menghalangiku dan Calvins-ku? Tidak ada."
Iklan tersebut dikecam karena dianggap menjadikan seorang anak objek seksual.
Meskipun Sweeney saat ini berusia dewasa, yakni 26 tahun, iklan yang jelas terinspirasi kampanye Shields berada di inti skandal serupa.
[Gambas:Instagram]
Klarifikasi American Eagle
Beberapa hari setelah kontroversi dimulai, American Eagle akhirnya merilis pernyataan tentang hal itu di Instagram. Mereka menyatakan iklan tersebut sejak awal memang hanya membicarakan jeans atau jeans.
"Iklan itu adalah dan selalu tentang jeans. Jeans-nya. Kisahnya. Kami akan terus merayakan bagaimana setiap orang mengenakan jeans AE mereka dengan percaya diri, dengan cara mereka sendiri. Jeans yang bagus terlihat bagus untuk semua orang."
Lanjut ke sebelah...
Merembet politik
Di tengah kontroversi tersebut, Wakil Presiden AS JD Vance bersuara dan membela Sydney Sweeney. Vance mengejek kaum liberal karena menciptakan histeria seputar kampanye American Eagle.
"Saran politik saya kepada Partai Demokrat adalah terus lah memberi tahu semua orang yang menganggap Sydney Sweeney menarik adalah seorang Nazi. Itu tampaknya menjadi strategi mereka yang sebenarnya."
"Maksud saya, ini sebenarnya mengungkapkan sesuatu yang cukup menarik tentang Partai Demokrat, yaitu, Anda punya, seperti, seorang gadis cantik Amerika biasa yang tampil seperti iklan jeans biasa, kan? Mereka mencoba menjual, Anda tahu, menjual jeans kepada anak-anak di Amerika dan mereka telah berhasil membuat diri mereka sendiri begitu goyah karena hal ini."
"Dan rasanya, kalian, apakah kalian tidak belajar apa pun dari Pemilu November 2024? Saya sebenarnya berpikir bahwa salah satu pelajaran yang mungkin diambil [Partai Demokrat] adalah kita akan menjadi kurang gila."
"Dan pelajaran yang tampaknya mereka ambil adalah kita akan menyerang orang-orang sebagai Nazi karena menganggap Sydney Sweeney cantik."
Tak lama setelah itu, banyak media memberitakan bahwa Sydney Sweeney ternyata terdaftar sebagai pemilih Partai Republik atau Republican di Florida beberapa bulan sebelum Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS kedua.
[Gambas:Video CNN]
Bintang Anyone but You dan The Voyeurs ini mendaftar untuk memilih di Florida pada 14 Juni 2024, dan mencantumkan afiliasi partainya sebagai Partai Republik, menurut catatan publik yang ditinjau Guardian pada Minggu (3/8).
Hal itu terjadi sekitar dua minggu setelah Trump, Republican yang juga terdaftar di Florida, dihukum di New York City atas pemalsuan catatan bisnis dan sebelum ia kembali ke Gedung Putih dalam Pilpres November 2024.
Gedung Putih pun menanggapi reaksi keras terhadap konsep iklan Sydney Sweeney. Direktur komunikasi Gedung Putih Steven Cheung menyebut kritikan tersebut contoh utama "budaya pembatalan yang tak terkendali."
"Pemikiran liberal yang menyimpang, tolol, dan bodoh ini adalah alasan utama rakyat Amerika memilih seperti itu pada 2024," kata Cheung. "Mereka muak dengan omong kosong ini."
Terlebih lagi, Trump juga ikut bersuara langsung mengenai iklan tersebut. Menurutnya, iklan tersebut luar biasa karena dibintangi Sydney Sweeney yang merupakan Republican.
"Benar kan? Sydney Sweeney? Kalian akan kaget saat tahu begitu banyak orang Republican. Saya sebenarnya enggak tahu, tapi saya senang karena kalian memberi tahu saya."
"Jika Sydney Sweeney terdaftar sebagai Republican, saya rasa iklan dia luar biasa!" Trump menegaskan pujiannya kepada aktris tersebut.
 Iklan Sydney Sweeney untuk American Eagle. (Arsip American Eagle) |
Penjualan dan amal
Di tengah kritik yang bertubi-tubi, penjualan American Eagle justru meroket. Tak lama setelah pengumuman kampanye, saham American Eagle melonjak 10 persen, menambah nilai grup sekitar US$200 juta.
Vanity Fair mencatat capaian itu sebuah anugerah bagi merek yang mengalami tahun yang buruk di pasar saham dan jadi yang tertinggi sejak 2000.
Tak hanya itu, ironisnya, sebuah iklan yang dituduh mempromosikan ide-ide ketinggalan zaman sebenarnya memiliki perencanaan amal.
Celana jeans Sydney Sweeney dari American Eagle menampilkan kupu-kupu di saku belakangnya; menurut situs web perusahaan, desain tersebut "mewakili kesadaran akan kekerasan dalam rumah tangga, yang sangat dipedulikan Sydney."
Semua hasil penjualan celana jeans tersebut, menurut American Eagle, akan disumbangkan ke Crisis Text Line, sebuah organisasi nirlaba yang menawarkan dukungan kesehatan mental gratis, 24/7, dan rahasia kepada siapa pun yang membutuhkan.