Pengacara Sean "Diddy" Combs mengungkapkan telah menghubungi Presiden AS Donald Trump terkait pemberian pengampunan terhadap kliennya. Hal itu disampaikan setelah mosi mereka kembali ditolak hakim awal pekan ini.
Pengacara P Diddy, Nicole Westmoreland, mengatakan mereka bahkan telah berdiskusi dengan perwakilan pemerintahan Trump terkait potensi pengampunan terhadap terdakwa prostitusi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia tidak mengungkapkan detail terkait diskusi atau sosok yang menjadi perwakilan Trump dalam pembahasan tersebut.
"Setahu saya, kami telah menghubungi dan berdiskusi terkait pengampunan," kata pengacara Nicole Westmoreland kepada CNN pada Selasa (5/8).
Pernyataan itu muncul sehari setelah Hakim Distrik AS Arun Subramanian menolak permohonan pembebasan P Diddy yang membuat mogul itu harus tetap dikurung dalam penjara hingga sidang vonis pada Oktober 2025.
Pada Mei 2025, sebelum P Diddy dinyatakan bersalah, Trump dalam konferensi pers sempat mengatakan "pasti akan melihat fakta-fakta" terkait kasus maestro tersebut, karena ia "tidak terlalu memperhatikannya."
Hingga pada Juni 2025, P Diddy dinyatakan bersalah atas dua tuduhan terkait prostitusi. Namun, ia bebas dari tuduhan perdagangan seks serta konspirasi pemerasan yang sesungguhnya lebih serius daripada prostitusi.
Setelah juri membebaskan P Diddy atas tuduhan paling seriusnya, musisi itu kini menghadapi hukuman maksimal 20 tahun, padahal sebelumnya ia menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Dua pelanggaran terkait prostitusi berdasarkan Undang-Undang Mann memiliki hukuman maksimum masing-masing 10 tahun.
Trump kemudian ditanya lagi mengenai kemungkinan memberikan pengampunan kepada P Diddy pekan lalu dalam sebuah wawancara dengan Newsmax.
"Saya sangat bersahabat dengannya, saya rukun dengannya, dan dia tampak seperti orang yang baik. Saya tidak mengenalnya dengan baik. Tetapi ketika saya mencalonkan diri, dia sangat bermusuhan," jawab Trump kala itu.
Trump menambahkan bahwa meskipun "kita tidak suka hal-hal mengaburkan penilaian kita," "pernyataan buruk" P Diddy tentang dirinya di masa lalu membuat pengampunannya "lebih sulit diberikan."
Terlepas dari pernyataan terbaru Trump tentang kemungkinan pengampunan, Westmoreland mengatakan kepada CNN bahwa P Diddy "adalah orang yang sangat penuh harapan, dan saya yakin tetap optimis" tentang peluangnya.
The Hollywood Reporter menghubungi Gedung Putih, tetapi mereka menolak berkomentar.
(chri)