Jakarta, CNN Indonesia -- Seberapa khawatir kita melepas anak-anak bermain di tempat permainan umum? Seberapa kuat kita memproteksi anak dari bahaya di sekeliling?
Psikolog mengatakan, kunci untuk mengatasi ketakutan adalah dengan mengalami dan mengatasinya.
Dengan kata lain, kalau terlalu protektif, anak tak akan mengembangkan ketekunan, rasa ingin tahu, dan ketrampilan yang tepat dalam mengatasi segala risiko.
Belum lagi akan mendorong pada fobia dan kecemasan berlebihan.
Jadi, mengalami sesuatu yang berisiko itu perlu juga. Asal Anda tetap mengawasi mereka dengan baik.
Sebenarnya ada beberapa aktivitas yang bagus lho untuk melatih anak menghadapi bahaya:
1. Memanjat pohonSudah jelas, ada risiko terjatuh di sini. Tapi bukankah mereka akan melihat dunia pada perspektif yang berbeda di atas pohon itu?
2. Main di sungaiAnak-anak mungkin basah, terpeleset, dan risiko lainnya. Tapi kapan lagi mereka merasa menaklukkan alam?
3. Naik transportasi umumIni pasti mengkhawatirkan, mengingat risiko yang bisa mereka alami di bus, mikrolet, commuter line, atau lainnya. Tapi ini akan membangkitkan kepercayaan dirinya lho, sekaligus belajar memecahkan masalah sendiri, semisal busnya mogok, kereta api tak beroperasi, dan sebagainya.
4. Nyasar di area publikBagi anak pasti ini sangat mengkhawatirkan dan menakutkan. Tapi mereka pasti belajar dari pengalaman itu dan belajar bagaimana menemukan cara untuk ketemu dengan keluarganya.
5. Mainan rusak, beri mereka obengKalau mainannya rusak, misalnya mobil-mobilan yang memakai baterai, berikan mereka obeng untuk membongkar dan melihat isi perut mainannya serta berusaha mencari tahu apa penyebabnya.
6. Memasang pigura di dindingBilang saja, ini paku dan palu. Tuhan memberimu dua jempol sehingga ada satu cadangannya.
7. MenjahitBiarkan dia berkreasi dengan membuat pakaian yang baru untuk bonekanya, misalnya. Termasuk menemukan cara untuk memasukkan benang ke dalam jarum.
8. Memakai pisau dapurSaat membantu Anda di dapur, tentu harus memakai pisau betulan kan?
9. Memakai komporPerlihatkan mana bagian yang panas dan tak boleh disentuh.
10. Anak bosanCoba jangan menghibur mereka sendiri, atau menawarkan gadget, televisi, tablet, serta perangkat elektronik lain. Biarkan saja dan lihat, bagaimana mereka mengisi kebosanannya.
(ded/ded)