Jakarta, CNN Indonesia -- Ransel tersedia dalam berbagai ukuran, material, warna, dan bentuk yang bisa dipilih untuk disesuaikan dengan gaya anak.
Dibandingkan dengan tas bahu atau tas selempang, ransel lebih baik karena otot terkuat dalam tubuh – otot punggung dan otot-otot perut – menunjang berat isi ransel.
Ketika dipakai dengan benar, berat di ransel merata di seluruh tubuh dan dapat mengurangi cedera bahu dan leher.
Meskipun praktis, ransel dapat menegangkan otot dan sendi dan dapat menyebabkan sakit punggung jika isinya terlalu berat atau digunakan secara tidak benar.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan sakit punggung seperti postur tubuh yang buruk saat duduk, tidak bergerak secara aktif dalam jangka waktu yang lama, atau membawa barang bawaaan yang berat dalam tas sepanjang hari.
Dokter dan terapis fisik merekomendasikan agar anak-anak tidak membawa muatan lebih dari 10 persen sampai 15 persen dari berat badan mereka dalam tasnya.
Berikut adalah yang harus diperhatikan saat membeli ransel, seperti yang dilansir dari kidshealth.org:
Pertama, pilih tas ransel yang ringan. Meskipun ransel kulit terlihat keren, ransel ini lebih berat dibandingkan ransel berbahan kanvas pada umumnya.
Kedua, perhatikan tali bahu. Tali bahu yang baik adalah yang cukup luas dan empuk. Tali yang terlalu sempit malah bisa menekan dan malah membuat sakit bahu.
Ketiga, lihat berapa banyak kantong atau bagian yang bisa digunakan untuk menyimpan barang. Semakin banyak tentu semakin baik karena bisa membantu membagi berat isi tas dengan seimbang.
Ransel dengan bagian belakang yang empuk juga perlu menjadi pertimbangan karena selain nyaman, ia juga bisa melindungi anak tertusuk pensil atau penggaris dalam ransel.
Nah, setelah sudah menentukan ransel yang ingin dibeli, penting untuk mengajari anak cara memakai ransel yang benar.
Pastikan anak-anak menggunakan tali bahu di kedua bahu (tidak hanya diselempangkan di satu bahu) dan dengan panjang yang sama. Kencangkan tali cukup erat dengan tubuh sehingga tas jatuh di tengah belakang dan tidak melorot ke pantat.
Meski kita sudah membelikannya ransel, jika memungkinkan, tetap dorong anak untuk menaruh buku atau isi tas yang berat dalam loker sekolah dan bawa pulang buku yang ringan atau yang memang diperlukan untuk mengerjakan PR.
(ded/ded)