Alasan dan Langkah agar Berhenti Bergosip

Riska Herliafifah | CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2016 16:32 WIB
membicarakan orang lain memang menyenangkan. Tapi kamu harus menguranginya. Ini caranya
Ilustrasi perempuan bergosip (Wavebreakmedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat berkumpul dengan teman, apa yang sering kamu lakukan? Duduk santai sambil bergosip? Kegiatan mengomentari orang memang tidak pernah ada habisnya. Tapi sebaiknya, kamu kurangi hal itu karena memberi efek buruk pada diri sendiri.

Para ahli menyebutkan, gosip membuat kehidupan seseorang tidak tenang. Selalu ada rasa ingin membicarakan orang lain dan membuat kamu terlihat menyedihkan. Tentu, kamu tidak ingin dianggap seperti itu, bukan?

Ini alasan kenapa kamu harus berhenti bergosip:

Muka dua

Pertama, kenapa bergosip tidak baik? Pasti kamu akan membicarakan orang lain di belakangnya, enggak langsung pada orangnya. Itu akan membuat kamu bermuka dua dan tidak semua orang nyaman dengan hal itu.

Tidak punya kegiatan lain

Bergosip hanya membuat kamu terlihat tidak punya kegiatan lain, selain bergosip itu sendiri. Padahal kamu bisa melakukan hal yang lebih bermanfaat, daripada membicarakan teman.

Karma

Kamu pasti tahu, karma berlaku pada setiap orang. Kalau kamu berbuat baik, pasti akan mendapatkan hal yang baik juga. Tapi kalau kamu sibuk bergosip, kamu pun bisa mendapatkan hal yang sama.

Mengurangi bergosip memang sulit. Bagaimana caranya agar lebih mudah?

Kalau kamu terjebak di obrolan yang isinya gosip melulu, bisa mengubah topik secara lebih halus. Masih enggak mempan juga? Kamu bisa bilang secara tegas, kalau kamu tidak peduli dengan kehidupan orang lain. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER