Jakarta, CNN Indonesia -- Anak dengan tubuh berisi dan gemuk memang terlihat menggemaskan. Namun jangan anggap remeh, karena obesitas bisa menghampirinya kapan saja. Hal ini dikarenakan obesitas pada anak-anak adalah masalah serius yang mempengaruhi kesehatan anak akibat kelebihan lemak di tubuh.
Setidaknya di Amerika Serikat, satu dari lima anak yang kelebihan berat badan atau obesitas terus mengalami peningkatan. Obesitas juga bisa mengakibatkan penyakit lanjutan seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan jantung di kemudian hari. Selain itu, dapat membuat anak menjadi rendah diri dan depresi.
Kondisi tersebut disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan kurang aktivitas fisik. Meskipun ada juga beberapa faktor genetik dan hormonal yang berkontribusi terhadap hal itu.
Sebagai orang tua, ada baiknya membiasakan anak untuk menjalani gaya hidup sehat. Jangan selalu memberikan apa yang diinginkan oleh anak. Berikut trik untuk menghindari kelebihan berat badan atau obesitas pada anak:
Konsumsi makanan sehat
Biasakan anak untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur. Ajak ia untuk minum minuman dengan kadar gula rendah. Ayah Bunda bisa memberinya contoh terlebih dahulu agar ia lebih mudah mengikuti.
Sarapan
Ini adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Sebuah studi menunjukkan bahwa sarapan bisa menjaga berat badan.
Aktivitas fisik
Dorong anak untuk tetap aktif setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja harus bergerak setidaknya 60 menit setiap hari. Ayah Bunda bisa merencanakan untuk berolahraga bersama keluarga. Car Free Day setiap minggu pagi bisa menjadi pilihan.
Periksa ke dokter
Periksakan anak setiap setahun sekali. Ini akan membantu untuk menentukan berat badan ideal anak dan mencegah mereka dari kondisi berat badan berlebih. Selain itu melindungi dari masalah kesehatan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi
(rkh/rkh)