Hindari Memberi Iming-Iming agar Anak Berpuasa

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2016 13:07 WIB
Memberi iming-­iming untuk berpuasa baiknya dihindari karena akan menyebabkan manipulasi sikap dari anak.
Ilustrasi (Thinkstock/windujedi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjalankan puasa selama sehari penuh bagi anak yang baru belajar, adalah pembelajaran yang luar biasa. Terutama jika percobaan puasa dilakukan karena dorongan diri sendiri dari anak. Bukan karena diiming­-imingi hadiah atau sejenisnya.

Memberi iming-­iming baiknya dihindari karena akan menyebabkan manipulasi sikap dari anak.

Anak akan tetap menjalankan ibadah puasa namun hanya karena hadiah yang dijanjikan. Jika dibiasakan, nantinya anak akan selalu menagih hadiah untuk setiap tindakan yang ia lakukan.

Ditambah dorongan konsumtif untuk menginginkan jumlah hadiah yang meningkat setiap tahun. Kebiasaan tersebut juga menyebabkan anak menjadi tidak disiplin dan mencari siasat agar memperoleh hadiah.

Boleh saja memberi hadiah, karena itu adalah bentuk reward terhadap hasil belajarnya. Beri hadiah saat anak telah menyelesaikan ibadah puasanya tanpa iming­iming di awal. Hadiah yang di berikan begitu saja tanpa dijanjikan sebelumnya sudah cukup berkesan.

Sebenarnya ada hal yang lebih penting dari sebuah hadiah, yaitu dukungan. Dukungan akan sangat membantu anak saat melewati setiap tantangan dalam menjalankan ibadah puasa. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER