Jakarta, CNN Indonesia -- Beasiswa menjadi incaran para pelajar dan mahasiswa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lewat program tersebut, mereka bisa menempuh pendidikan tanpa biaya. Tapi itu semua bisa didapat dengan perjuangan, lho!
Salah satu program beasiswa yang ada adalah Djarum Beasiswa Plus. Pada tahun ini, Semarang menjadi kota ke tujuh dalam proses seleksi. Ada 5000 orang pendaftar yang datang dari Semarang dan sekitarnya.
"Setelah dilakukan verifikasi administratif, maka mulai hari Senin hingga Rabu akan dilakukan tes bagi setiap peserta yang lolos seleksi tahap awal,” ujar Laksmi Lestari, Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation.
Dalam tes seleksi ini, lanjut Laksmi, pihaknya memberlakukan sistem gugur. Artinya, hasil tes pertama berupa tes tertulis menjadi dasar ke tahap berikutnya. Yakni grup tes yang menyatukan peserta dari berbagai universitas, Selanjutnya akan ada tes wawancara bagi tiap peserta.
Setelah melalui proses tersebut, dipilih 200 peserta yang lolos. Dua diantaranya adalah Dinda Fidela Putri, mahasiswa S-1 jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro dan Michelle Fernanda Setiawan, mahasiswa UNIKA Soegijapranoto jurusan Teknologi Pertanian.
“Saya sempat merasa tegang, takut tidak lolos, campur aduk. Tes yang dilewati cukup enjoy, dibawa rileks, dan bersyukur sekali bisa lolos," kata Michelle.
Bagi peminat beasiswa yang masih SMA atau belum semester V dan tertarik untuk mendaftar di tahun berikutnya, harus mepersiapkan diri.
"Keaktifan dalam organisasi juga penting karena menjadi penilaian," kata Laksmi.
Rangkaian tes di Semarang merupakan bagian tes yang telah dimulai bulan Juni hingga September 2016 di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Pengumuman final penerima Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 akan dilakukan pada 12 September 2016 melalui situs resmi panitia.
(rkh/rkh)