Musik Klasik di Era Modern

Alvin Rizkiyansyah | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2016 11:01 WIB
Nama Bach, Mozart, dan Beethoven merupakan nama yang tak asing lagi di dunia musik.
Ilustrasi (Getty Images/Erich Auerbach)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Bach, Mozart, dan Beethoven merupakan nama yang tak asing lagi di dunia musik. Namun, banyak yang tidak tahu mengapa orang-orang ini terkenal, atau mengapa musik mereka abadi dan masih lazim saat ini.

Bahkan, banyak yang pernah mendengar komposisi mereka, atau telah mendengar dan berpikir bahwa mereka tidak menarik, kuno, tua dan tidak gaul.

Meskipun selera musik kamu berbeda, penting untuk memahami bahwa komposer utama seperti Bach, Mozart, dan Beethoven adalah ayah dari semua musik besar.

Musik berkembang dengan cepat dan melahirkan genre-genre baru yang terus berlomba menempati posisi terpopuler. Tak bisa dipungkiri lagi, musik dengan genre Pop adalah yang paling populer di era ini.

Di tengah berkembangnya genre-genre baru dan di tengah maraknya musik Pop di era ini, musik klasik, genre musik abadi ini masih bisa bertahan meskipun jarang terdengar di khalayak umum.

Ada begitu banyak keindahan dalam musik klasik yang diakui oleh banyak orang. Beethoven Symphony 5th, misalnya, atau Pachalbel Canon in D.

Siapa yang bisa menahan senyum ketika mendengar Spring karya VivaldiatauNocturne Chopin in C minor, yang telah digunakan berkali-kali untuk backsound film sedih dengan adegan yang menyayat hati?

Sayangnya, sangat jarang orang yang bersedia mendengarkan keindahan itu lagi.

Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula genre musik baru yang bermunculan dan populer di kalangan masyarakat. Di era moderen ini, pernahkah Anda mendengar kaula muda membicarakan musik klasik?

Pernahkah kamu mendengar tentang musik klasik? Kemanakah musik klasik di era ini?
Dalam kondisi seperti ini, musik klasik bisa dibilang sebagai seni yang sedang sekarat. Namun meskipun begitu, musik klasik masih berkembang dengan komposisi baru.

Tentunya, musik klasik juga memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.Genre musik abadi ini telah terbukti mengalami penurunan dengan munculnya jenis musik yang sayangnya dipromosikan atas nama musik klasik.

Dengan adanya generasi baru, maka muncul pula selera baru karena pengaruh media dan budaya pop, tetapi musik klasik tetap menonjol dari periode Baroque (1600).

Saya merasa bahwa musik klasik harus diintegrasikan ke dalam pendidikan (orkestara, paduan suara, band) sebagai subjek inti dari seni. Sayangnya, musik kuno ini tertinggal dan semakin tergerus zaman karena jumlah komposer yang berkurang.

Tetapi, fakta bahwa musik klasik masih terus bertahan hingga sekarang sangat menakjubkan. Ini menunjukkan bahwa musik klasik sebagai sebuah genre merupakan genre abadi. Pernahkah Anda mendengar musik Pop yang diputar 300 tahun kemudian? Atau genre musik lain yang bertahan hingga ratusan tahun layaknya musik klasik?

Jawabannya tidak ada. Meskipun digolongkan ke dalam seni yang sekarat, sampai kapanpun musik klasik akan bertahan. Musik klasik adalah budaya itu sendiri, sejarah kita, kakek moyang dari musik dan sampai kapanpun tidak akan pernah terganti. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER