Jakarta, CNN Indonesia -- Menu wajib buka puasa di bulan ramadhan ini bukan sekedar takjil biasa. Kolak merupakan kudapan khas yang telah ada sejak zaman keberadaan wali. Kolak muncul sebagai media penyebar ajaran islam.
Kolak memiliki nilai filosofis di mulai dari namanya yang berasal dari kata 'Kholaq' yang artinya mencipta atau ciptaan. Para wali membuat makanan ini
dengan maksud membuat setiap masyarakat yang mengkonsumsinya ingat kepada sang pencipta.
Kemudian komposisinya yang terdiri dari pisang, ubi, santan dan gula merah juga memiliki arti tersendiri. Berdasarkan cerita yang dipercaya turun temurun masyarakat Jawa.
Pisang dalam kolak merupakan pisang kepok yang mengajarkan seseorang untuk tidak berbuat dosa atau 'kapok'.
Ubi dalam bahasa Jawa sering di sebut 'telo pendem' yang maknanya memendam amarah dan mengubur kesalahan. Keduanya disatukan dengan putihnya santan yang memiliki arti memaafkan. Terakhir, gula merah menjadi pemanisnya agar manusia menghilangkan segala
keburukan dan saling memaafkan sambil mengingat adanya Sang Pencipta.
Kolak biasanya hanya hadir di bulan ramadhan, sebagai waktu yang tepat untuk merenungi kembali apa yang telah manusia perbuat sebelum menyantap kolak.
(rkh/rkh)