Benarkah Nasionalisme Pemuda Indonesia Memudar?

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jul 2016 12:06 WIB
Banyak pengamat menilai, generasi muda Indonesia minim rasa nasionalisme. Benarkah?
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak pengamat menilai, generasi muda Indonesia minim rasa nasionalisme. Penyebabnya mulai dari pengaruh globalisasi, modernisasi hingga minimnya pemahaman kebangsaan sejak dini.

Mengapa pemuda Indonesia harus memiliki jiwa nasionalisme? Mungkin banyak orang belum benar­benar paham tentang arti nasionalisme itu sendiri.

Nasionalisme adalah sikap politik yang melihat masyarakat terhadap suatu bangsa yang memiliki kesamaan budaya dan tujuan untuk merasakan saling memiliki dan kesetian terhadap bangsa itu sendiri.

Nasionalisme akan mudah terlihat ketika ditempatkan dalam keadaan darurat semacam perang atau krisis. Lalu, bagaimana dengan keadaan Indonesia saat ini yang telah stabil. Bagaimana melihat dan mengukur rasa nasionalisme seseorang?

Menurut Ir. Soekarno, nasionalis sejati muncul atas rasa cinta tanah air yang bersendi pada pengetahuan susunan ekonomi­dunia dan riwayat, bukan semata­mata timbul dari kesombongan bangsa belaka.

Nasionalisme tidak sempit dan menolak paham lain. Nasionalisme tidak bisa ditiru, karena ia muncul dengan rasa cinta. Baginya, maka rasa cinta bangsa itu adalah lebar dan luas, dengan memberi tempat pada segenap sesuatu yang perlu untuk hidupnya segala hal yang hidup.

Salah satu cara untuk menjadi nasionalisme adalah jujur pada diri sendiri. Lakukan apa yang menurutmu benar. Membuka pikiran terhadap banyak hal dan kemungkinan. Rasa cinta tanah air akan muncul dengan sendirinya mengkuti naluri yang kamu miliki.

Jujur dengan diri sendiri akan membuatmu mengerti apa yang harus kamu lakukan untuk bangsamu sendiri. Bukan hanya sekedar slogan "cinta tanah air" atau menggunakan atribut ke-Indonesia-an. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER